Speculator Inside…..

Badan Rating dunia kembali mengobok – obok zona eropa dengan memangkas rating jangka panjang. Secara umum tantangan iklim ekonomi global telah mengganggu kinerja lembaga keuangan dan investasi negara barat. Tidak hanya itu, kebijakan pemerintah yang ketat turut membebani prospek bagi performa institusi finansial besar. Demikian ulasan Fitch atas kebijakan ratingnya.

Fitch memangkas rating jangka panjang Barclays Plc dan Credit Suisse sebanyak 2 notch, dari ‘AA-‘ menjadi ‘A’. Sementara peringkat Bank of America, BNP Paribas, Citigroup, Deutscha Bank dan Goldman Sachs dipangkas sebanyak 1 notch. Aksi Fitch sejalan dengan langkah Standard & Poor’s akhir bulan lalu. S&P mengakui adanya perubahan metode penilaian rating yang disesuaikan dengan situasi krisis saat ini. Dengan demikian, ketiga lembaga rating utama, termasuk Moody’s, sudah memangkas rating bank-bank besar utama di AS dan Amerika dalam beberapa bulan terakhir. Agensi rating Fitch pada hari Jumat mengatakan bahwa menurutnya solusi komprehensif atas krisis hutang zona Eropa berada diluar jangkauan, seiring menaruh sejumlah negara Eropa dalam pengawasan untuk potensi downgrade. Fitch kembali menetapkan peringkat triple-A milik Perancis namun mengatakan outlook negatif dalam jangka panjang. Fitch mengatakan terkait KTT Uni Eropa pekan lalu, Fitch telah menyimpulkan bahwa ‘solusi yang komprehensif’ terhadap krisis zona Eropa secara teknikal dan politis di luar jangkauan. “Salah satu yang mencemaskan adalah absennya pagar keuangan. Menurut pendapat Fitch ini memerlukan komitmen yang lebih aktif dan jelas untuk mengurangi resiko krisis likuiditas yang berpotensi menimbulkan perpecahan pada negara anggota zona Eropa,” ucap Fitch. Fitch menaruh Belgia, Spanyol, Slovenia, Italia, Irlandia, dan Siprus dalam review negatif, sementara S&P telah memperingatkan 15 dari 17 negara zona euro akan potensi downgrade.

Baca Juga :   EURUSD Bearish, Naiknya jumlah penerima vaksin di Amerika Serikat menjadi 237,4 juta dosis

Setelah ini semua terjadi maka perlu dilihat adanya trend panjang dari arah market kedepan dimana kebijakan ultra longgar The Fed, Krisis hutang di Zona Eropa yang tidak kunjung membaik dan menyebabkan Pertumbuhan ekonomi global menjadi melambat.  Sebaiknya anda perlu berhati hati pada penghujung tahun 2011 ini dimana minggu depan mulai banyak sekali pasar tutup sehingga pergerakan market yang terapresiasi melebihi 10% merupakan hal yang wajar. Keberadaan ini disesbabkan banyaknya spekulan yang memasuki pasar yang sepi order untuk mengambil keuntungan sesaat dan Anda lebih mengetahui market akan kemana dibandingkan saya.

About Reza File

To contact the editor responsible for this story : Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia email : rz_aswin@yahoo.com

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

WhatsApp Hubungi Kami