Thursday , 28 March 2024

Ada Apa Dengan 2017

Reza Aswin , 1 Januari 2017

 

Ada Apa Dengan 2017

Akhir tahun 2016 yang penuh dengan kejutan. Dow Jones tembus 20.000 dan indeks Dollar US melewati 100, setelah rakyat Amerika memilih Donald Trump. Ada apa dengan 2017 ? itu merupakan pertanyaan umum bagi para investor trader dan Kita memang melihat adanya pelemahan US Dollar pada akhir desember 2016. jika anda jeli maka ini bukanlah suatu kemunduran buat mata uang US Dollar. Stimulus Kebijakan Fiskal pemerintah trump dan 3 kali lagi kenaikan suku bunga akan dilakukan oleh The FED ditahun 2017, merupakan alasan kuat bagi para investor utk membeli asset US Dollar. FOMC Meeting ditahun 2017 akan dirilis pada 1 februari 2017. US Dollar akan melemah tajam jika pemerintahan Trump gagal untuk membuat stimulus kebijakan fiscal dan The Fed hanya  2x kenaikan suku bunga di tahun ini.

Mata uang yang berkinerja buruk ditahun 2017 menurut prediksi adalah EURO. Walaupun kita mengetahui bahwa pelemahan mata uang akan membuat kenaikan Inflasi dan memperbaiki struktur ekonomi mikro yang ada, tetapi eropa akan banyak dilanda Krisis Politik, terorisme dan Krisis Perbangkan di Italia. Jika ini berlanjut maka 1.07- 1.06 adalah resistance terkuat euro sebelum terjun ke level 1.01.

Baca Juga :   Nada Dovish Jerome Powell membuat USD Melemah

Disisi lain kita mengetahui bahwa Yuan sudah turun 7,7% dari april sampai akhir tahun 2016 dan ini berarti permintaan global masih akan terasa di tahun 2017. Pemotongan produksi oleh negara OPEC dan NON OPEC bertujuan untuk menstabilkan harga minyak dunia di level $60/ barrel. Tetapi secara logika bahwa pemotongan produksi yang berkelanjutan merupakan signal bahwa ekonomi global dalam keadaan lemah dan menuju pada resesi tentunya. Mata uang komoditas seperti Aussie, New zealand , Canada dapat dipastikan akan melemah dengan signifikan dan bank sentral mereka tidak perlu susah2 memotong suku bunga nya utk melemahkan mata uang mereka.

2017 sudah datang…Kencangkan sabuk pengaman anda !!!

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami