Down is real – Panic is a Choice

Lama juga saya vacum dalam menulis di “ Reza File “. Web pribadi yang merupakan catatan harian saya dalam mengamati Financial Market, karena beberapa waktu terakhir banyak melakukan analisa offline dan pesan Broadcast secara Blackberry Messenger Pagi dengan our Clients.  “Ini baru lembar pertama, nanti kita akan melihat lembaran lembaran berikutnya  yang akan terbuka”…..Pesan ini merupakan kalimat via Blackberry Messenger Pagi saya kepada seluruh investor, 2 minggu lalu. Dan hari Jumat Gold kembali membuat range panjang sekitar 8.000 pips, suatu range panjang yang akan melanjutkan napak tilas downtrend Gold dalam beberapa waktu kedepan.  Setelah penantian sejak tanggal 21 februari 2013 sampai 11 April 2013 dimana market gold terlihat sangat sideways (bolak balik) pada range relatif sempit 1550 – 1616, Membuat pelaku pasar dalam ketidak pastian dan Akhirnya support Channel Downtrend nya pecah di level 1534 – 1541.  Ini baru Market yang sebenarnya dan Trade Baru dimulai sekarang.

Signal Fundamental dan Teknikal sebenarnya sudah terlihat beberapa waktu lalu tetapi mindset, logika, emosi dan pergerakan harga yang terjadi saat itu kadang membuat keraguan akan Big Picture sesungguhnya yang sedang terjadi di Financial Market. Coba kita analisa ulang :

–          Pertumbuhan ekonomi global turun sehingga hampir semua negara maju memotong tingkat pertumbuhan ekonominya, sampai sampai World Bank turut menurunkan pertumbuhan ekonomi dunia dibawah 4%. Secara Teknikal Gold mulai membuat Signal Channel Downtrend.

–          Turunnya ekonomi dunia tentunya sulit untuk bicara masalah inflasi. Banjir stimulus dari berbagai negara diseluruh dunia tetap belum dapat memunculkan tingkat inflasi di masing masing negara tersebut. Sehingga layaknya Gold sebagai alat nilai lindung terhadap Inflasi, akhirnya  menjadi Basi, market masih menunggu apakah The Fed masih akan melanjutkan QE senilai $ 85M/ Bulan untuk pembelian obligasi US. Secara teknikal Gold memasuki fase Sideways.

–          Kisruh semenanjung Korea dan Rudal Nuklir akan dilepaskan oleh korea utara membuat pelaku pasar berada dipersimpangan jalan dan harga emas kembali terkoreksi berkali kali, karena Perang dapat membuat Investasi Gold paling bersinar dibandingkan investasi apapun didunia. Secara teknikal koreksi terhadap fase sideways yang cenderung turun.

Baca Juga :   Jumlah Kasus Baru Covid Menyentuh titik tertinggi di Tokyo

–          Rumor QE The Fed akan dihentikan akhir tahun ini merupakan signal awal melemahkan harga emas . Logika sederhana, dimana harga gold naik secara tidak terkendali saat The Fed Luncurkan stimulus QE di tahun 2009 dan saat tahun 2013 beredar issue bahwa QE akan dihentikan maka secara logis pula harga emas akan terkoreksi kembali. Secara Teknikal Gold memulai Fase Sideways cenderung turun.

–          Becana finansial eropa kembali terkuak setelah bank Laiki di merger dengan Bank of Cyprus dengan kebutuhan Bailout mencapai 15 M Euro, dimana pemerintah Cyprus terpaksa harus menjual sebagian cadangan emasnya untuk memenuhi syarat mendapatkan bailout dari Uni eropa dan IMF. Ini merupakan platform terbaru saat suatu negara terkena krisis finansial dan cadangan emas merupakan way out nya. Sentimen cukup negatif dengan berlanjutnya likuidasi emas berbasis ETF karena ini dapat isyaratkan berkurangnya minat berinvestasi emas. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar dunia, kembali berkurang 2,1 ton pada hari Kamis setelah mengalami pengurangan sebanyak 17 ton pada hari Rabu. Secara teknikal Gold Free Fall setelah 1541 – 1526 dilewati. Secara Teknikal Ini Breakout Channel Downtrend dan akhirnya Hari jumat Gold menyentuh level $1480.

Walupun Gold tidak untuk di Sell dan banyak faktor X yang dapat membuat harga gold kembali bersinar tetapi perlu mendapat perhatian bahwa Beban Swap Gold yang tinggi secara perhitungan ekonomis tidak layak disimpan untuk beberapa waktu kedepan. Kapan Gold akan kembali di beli ? saat inflasi akan muncul dan Bank sentral mulai membeli metal kuning ini. Kapan waktunya dan apa indikasinya ? Silahkan tanyakan kepada Financial Consultant Anda.

Baca Juga :   Emas Gagal Menciptakan Momentum Bullish

Disaat seperti inilah Investasi Futures akan kembali dipersalahkan dan identik dengan Judi karena tidak bisa di duga arah pergerakannya. Bertransaksi di pair yang sedang konsolidasi / sideways atau bolak balik dapat memberikan kesan bahwa Strategi dalam Trading tidaklah penting, dan Feeling merupakan faktor yang mendominasi Bisnis ini. Pemahaman akan leverage, Analisa Fundamental,  Analisa Teknikal, Pemahaman Trading Plan beserta kroni kroni nya seperti Take Profit or Stoploss dapat menambah Jam Terbang serta lebih mengarah pada penguasaan emosi. Itu semua merupakan The Secret of Trading dari Trader Profesional untuk mengetahui arah market dan sentiment yang diciptakan oleh Hedge Funders dunia. Follow the Trend because Trend is Friend hanya merupakan pesan singkat yang kadang mudah terlupakan, sedangkan Trauma adalah kata kata sederhana bagi The Looser. Trade memang tidak mudah karena trade merupakan bisnis dengan persyarat harus Smart, Full Capital dan Sabar/ Tidak perlu terburu buru karena Pertambahan Modal / Equity adalah Bottom Line nya.

Untuk kedepan, pair dengan arah yang sangat dapat dibaca adalah Yen , Euro , Poundsterling dan Gold (urutan merupakan prioritas dalam pembacaan arah market kedepan). Saat pasar mulai panik maka sudah waktunya anda mulai masuk pasar dan berlaku seperti Hedge Funds yang mulai membombardir pasar. Kapan saat nya ?  Tanyakan kepada Financial Consultant anda karena itu adalah tugasnya memberikan edukasi dan sharing analisa. Membantu bertransaksi adalah salah satu tugas Financial Consultant tetapi pemahaman leveragenya harus benar karena tidak ada Cap Cay terenak jika dimasak dengan api diatas lilin. Pecat Financial Consultant anda jika dia tidak mengerti Leverage dan signal signal kedepan utk pair diatas, karena  arah marketnya sudah mulai terlihat seperti tanda tanda Gold sebelum akan free fall dan sebelum equity anda mulai free fall juga. Down is real – Panic is a Choice

Selamat Bertransaksi

Follow The Dragon

About Reza File

To contact the editor responsible for this story : Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia email : rz_aswin@yahoo.com

Check Also

Issue Penundaan Pemotongan Suku Bunga

Jakarta , 9 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami