Fed QE Speculation

Spekulasi bahwa Fed akan memutuskan untuk menyuntikkan lebih banyak stimulus dalam pertemuan

kebijakan pekan ini telah kian merebak setelah rilis data tenaga kerja AS pekan lalu yang mengecewakan dimana Federal Reserve AS dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan tingkat suku bunga dan mengeluarkan pernyataan kebijakan di akhir pertemuan 2 hari FOMC pada hari Kamis.  Jika kita dibahas satu persatu maka

PERTAMA : Apakah The Fed akan menaikan atau menurunkan tingkat suku bunga nya ?

Saat ini tingkat suku bunga  AS 0 – 0.25% dimana kecil kemungkinan bagi  The Fed untuk memotong suku bunganya , karena sudah relative rendah. Sedangkan untuk menaikan suku bunga The Fed telah membuat kebijakan akan meninjau kembali sampai tahun 2014. Besar kemungkina The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga  pada FOMC Meeting pada tanggal 12 – 13 September 2012.

KEDUA :  Apakah The Fed akan meluncurkan stimulus kebijakan moneter dalam bentuk putaran lain pembelian obligasi  yang dikenal sebagai QE 3?

Jika kita tilik kembali pidato Fed Chairman Ben Bernanke di Jackson Hole maka beberapa kata katanya dapat menjadi wacana sehingga para pelaku pasar berspekulasi bahwa QE 3 akan diluncurkan:

  • Kebijakan QE terdahulu sebenarnya mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang ditimbulkan, walaupun QE terdahulu ternyata tidak dapat mempercepat peningkatan inflasi yang ada.
  • Alasan QE diluncurkan bukan semata agar pasar saham meningkat tetapi terutama untuk menhindari menurunkan  angka penganguran yang dapat berdampak buruk bagi struktur perekonomian Amerika Serikat yang dapat berlangsung bertahun tahun.
Baca Juga :   New Zealand membeli Vaksin Covid-19 sedangkan Jepang akan memperpanjang Keadaan Darurat Covid-19

Point tersebut cukup membuat US $ melemah cukup signifikan dan pasar saham melonjak dengan cukup tinggi pada hari jumat 31 Agustus 2012 karena statement tersebut cukup untuk menjadi bekal bahwa QE lanjutkan akan diluncurkan. Tetapi perlu mendapat perhatian pula bahwa Kebijakan Fiskal yang ketat sangat diperlukan oleh pemerintah Amerika Serikat.  (The economy still faces many dangers, including self-inflicted wounds inflicted by the Congress and the administration in squeezing fiscal policy tighter. The Fed knows it can’t solve these problems by itself, but that won’t stop it from doing all it can. While Fed Chairman Ben Bernanke did not give any hints at the timing of the next Fed move, he made it clear that he’s ready to pull the trigger. The only question that remains is whether it will happen in mid-September or December 2012.)

About Reza File

To contact the editor responsible for this story : Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia email : rz_aswin@yahoo.com

Check Also

Keputusan Fed Bersifat Dovish

Jakarta, 21 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Secara umum keputusan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami