Federal Reserve In Action

Reza Aswin, 14 Maret 2016

 

Federal Reserve In Action

 

Setelah kita melihat bagaimana manuver Euro Central Bank minggu lalu maka minggu ini kta akan melihat bagaimana Federal reserve in Action memainkan kebijakan moneter . ECB membuat pelaku pasar terkejut dengan pemotongan suku bunga menjadi NOL , penambahan stimulus QE menjadi 80 Milyard Euro / bulan dan pemotongan suku bunga deposito menjadi -0,4%. Semua investor langsung menjual euro dalam jumlah besar dan setelah Mario Draghi berbicara didepan Media maka semua berbalik menjadi penguatan mata uang euro dan pelemahan saham eropa. Statement gubernur ECB yang mengatakan bahwa tidak akan ada lagi penurunan suku bunga dikemudian hari membuat pelaku pasar melakukan Buy Back Euro dan melepas semua saham pada saat ini. Tetapi pernah kan kita melihat jangka panjang bahwa adanya Money printing sebanyak 80 Milliar euro setiap bulannya membuat bursa eropa akan terdongkrak naik secara bertahap dan pelemahan euro akan berlanjut mengingat likuiditas di pasar uang akan sangat tinggi dan akan mengirim euro kembali tertekan. Permasalahan krisis politik antara lain jatuh tempo bailout Yunani akan tetap membebani mata uang ini dikemudian hari.

Baca Juga :   Gas Terus! Gubernur Bank of England Mendorong Kenaikan Suku Bunga Lagi

Minggu depan bagian The Fed yang akan memainkan perannya dimana sebagian analis berpendapat bahwa tidak akan ada kenaikan suku bunga di bulan Maret dan peluang Juli bahkan Desember merupakan peluang terbaik The Fed untuk menaikan suku bunga. Jika kita teliti kembali dari kejadian ECB adalah Press Conference Janet Yellen akan menjadi penentu apakah nada bicara nya menjadi lebih Hawkish atau Dovish. Terlepas dari itu semua bahwa kita akan melihat bahwa kedepannya bahwa The Fed akan menaikan suku bunga dalam tahun ini walaupun tidak seagresif pernyataannya pada desember tahun lalu. Karena ujung ujungnya akan menaikan suku bunga maka tidaklah terlalu salah apabila kita mengatakan bahwa disaat US Dollar melemah seperti saat ini merupakan peluang bagi pelaku pasar untuk membeli US Dollar untuk jangka waktu panjang.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami