Outlook Fundamental: 1 Mei 2011

 

Berita selalu datang terlambat dan kita tidak menyadari bahwa berita adalah masa lampau. Kekuatan berita dapat dijadikan referensi dalam mengambil keputusan untuk dimasa yang akan datang tetapi  apakah ini dapat merubah kebiasaan yang terjadi di pasar?

Fundamental

Kamis dini hari 28 April 2011 Kepala the Fed Ben S. Bernanke berkata pemberhentian program pembelian obligasi $600 miliar the Fed di bulan Juni tidak akan memberi dampak “signifikan” terhadap pasar keuangan atau ekonomi, dan bank sentral kemungkinan besar terus reinvestasi hutang dewasa setelah Juni. Bernanke berbicara setelah bank sentral hari ini mengulang pandangannya bahwa harga komoditi yang naik kemungkinan memiliki dampak sementara terhadap inflasi dan setuju untuk menyelesaikan program pembelian aset skala besar sesuai jadwal. Saham AS menguat, mengirim benchmark indeks ke hampir tiga tahun tertinggi dan obligasi turun setelah the Fed memperbarui janjinya untuk menjaga suku bunga rendah “periode lebih panjang.” Dalam konferensi persnya, Bernanke berkata bank sentral kemungkinan terus reinvestasi kepemilikan sekuritas, termasuk sekuritas yang didukung hipotek, seiring mereka dewasa bahkan setelah Juni. “Kita akan terus reinvestasi sekuritas dewasa, obligasi dan MBS, sehingga jumlah sekuritas yang kami pegang akan tetap” konstan, katanya. “Jumlah pelonggaran kebijakan moneter harus tetap konstan selepas bulan Juni.

Analisa :

Fundamental :

Kita tidak bisa menutup mata dan telinga saat The Fed memutuskan bahwa Stimulus $ 600 Milyard akan tetap di kucurkan sampai Juni 2011 dan pengetatan moneter belum akan dilakukan. Dampak serius dari kebijakan ultra longar ini memicu Komoditi menjadi naik, harga saham menjadi meroket dan dollar US ditinggalkan pada saat itu ( Coba kita lihat , andaikata Ben berkata lain “ Apakah kejadian sebaliknya tidak akan terjadi?”).

Permasalahnya “ Sampai kapan ini akan berlangsung?” Jika dicermati secara fundamental maka Juni 2011 seharusnya akan berakhir, tetapi seperti pepatah di market “ Para Pelaku Pasar akan bergerak berdasarkan rumor yang ada dan meliquidnya saat data dikeluarkan”.  Menjelang bulan Juni nanti secara bertahap maka kita akan melihat bahwa dollar telah berada pada level yang lebih baik dan kita baru sadar bahwa keadaan ini mulai berubah.

Sekarang Risk Appetite (suka akan resiko) sedang berlangsung, setiap Indeks saham US naik maka indeks dollar melemah. Bagaimana dengan Bulan Mei? Kebiasaan para pelaku pasar bahwa dibulan Mei merupakan bulan terjadinya harga Sideways dan Sudah diketahui secara umum, secara musiman Mei adalah bulan yang wajar unruk koreksi. Bahkan terdapat adagium “Sell in May and go away” atau jual di Mei dan tinggalkan.

Semua negara mulai overheating semua pair menguat dan meninggalkan dollar saat ini tentunya, Gubernur bank sentral Cina Zhou Xiaochuan mengulang bahwa Cina akan membuat kebijakan moneternya lebih fleksibel dan terarah, diantara spekulasi keras bahwa bank akan meningkatkan suku bunga, Franc menguat ke rekor terhadap dolar setelah Presiden Swiss National Bank Philipp Hildebrand mengatakan kebijakan moneter berisiko memicu inflasi dan data ekonomi yang kuat mendorong permintaan untuk mata uang, terlihat jelas bahwa semua negara terkena dampak serius yang tentunya mereka tidak terpikirkan sebelumnya. Bank Sentral duniapun mengambil langkah tidak seperti yang kita duga sebelumnya. Tetapi pernahkan terlitas dalam analisa secara normal bahwa saat membentuk Bubble maka dia akan pecah? Memang membutuhkan waktu karena market bukanlah seperti membalikan tangan. Ingat kasus Eropa yang terbelit Krisis Hutang? Banyak alasan logis setelah Euro mencetak kenaikan saat ini, tetapi terpikirkah oleh kita bahwa Euro akan meroket pada saat Euro dihantam oleh berita2 terburuk beberapa waktu lalu.

Apa bedanya kasus Euro dengan Dollar yang super murah saat ini. Butuh waktu untuk US menguat, spekulan banyak masuk di fase ini karena fase akumulasi sudah dimulai dimana pasar panik dengan berita yang buruk ada setiap hari dan disaat pelemahan dollar mencapai titik lelahnya maka berita akan berbalik menjadi Strong Dollar. Dimana titik lemah US Dollar ? Coming Soon.

Pasar bereaksi tidak secara tiba tiba, sedikit demi sedikit dan berlangsung dari waktu ke waktu sampai kita tersadar bahwa market breakout. Tidak ada satupun orang yang menginginkan kejadian diluar nalar ini, sampai  semua trader, investor dan bank sentral dunia dibuat sibuk akan kejadian ini. Tetapi apakah ini semua sempat terfikir 1 atau 2 bulan yang lalu? sampai sampai W Buffet mengatakan “ Euro sulit menguat karena situasi krisis ekonomi dan politik,  Walaupun ECB menaikan suku bunga”.

Tidak terduga adalah kata yang dijadikan kambing hitam oleh analis saat analisanya tidak sesuai dengan market dan W Buffet pun mengalami kerugian yang besar saat ini karena nilai saham perbankan yang dipunyainya turun drastis. (Suatu kebohongan besar dimana investor sekelas W Buffet ingin menelan kerugian besar dgn waktu yg lama)

Disaat seperti ini tentunya analisa harus tetap berjalan dengan lebih fokus dan detail, perubahan strategi tentunya mempunyai tingkat resiko yang sama dengan tetap melakukan strategi awal.

Banyak sekali aura negatif akan memasuki pikiran disaat seperti ini dan analisa saat ini hanya akan di uji oleh waktu dimana fase akumulasi telah mulai masuk saat ini (ingat saat krisis Eropa) dan jangan pernah berharap market akan berubah seperti membalikan tangan, tetapi kita akan lihat bersama bahwa market akan terkoreksi lebih cepat dari pemikiran kita karena market akan bergerak irasional lebih lama dibandingkan kita berdiri.  Disaat seperti ini istirahat akan banyak membantu kita dalam menganalisa karena disaat market irasional perlukah kita melakukan tindakan irasional pula? Seluruh dunia mengalami Overheating, apakah ini rasional? Waktu akan menjawab semuanya.

 

About Reza File

To contact the editor responsible for this story : Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia email : rz_aswin@yahoo.com

Check Also

Keputusan Fed Bersifat Dovish

Jakarta, 21 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Secara umum keputusan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami