Jakarta 12 Juli 2011. 11.30 am
Written by: Reza Aswin :
Analis Fundamental mempelajari Arah Pergerakan Pasar dan Analis Teknikal mempelajari Efek nya. Krisis Hutang Eropa membuat menteri keuangan zona euro bertemu untuk membahas rencana terbaru yang bertujuan untuk memecahkan masalah krisis utang Yunani. Setelah Yunani, Italia telah menjadi negara berikutnya di zona Euro yang memiliki rasio hutang tertinggi, dan trader cemas pihak politik di Italia akan menentang rencana pemangkasan belanja untuk mengurangi defisit anggaran. keprihatinan bahwa Italia akan menjadi negara berikutnya yang terjangkit krisis hutang membuat investor beralih ke safe haven.
Beberapa analis melihat bahwa jika hasil stress test perbankan eropa negative (jumat, 15 Juli 2011) maka akan menimbulkan Domino Effect ke kawasan eropa dan akan meningkatkan kemungkinan “kekacauan” bagi pasar global.
USDCHF
Channel Downtrend belum dapat di tembus oleh pair ini sejak minggu pertama di bulan februari sampai awal minggu bulan Juli 2011. Top line dengan sudut kemiringan 45 derajat membuat terowongan ini menjadi sangat kuat untuk menahan candle candle yang berusaha untuk close diatas garis tersebut. Titik kritis atas usdchf dan sekaligus merupakan gerbang untuk mencoba topline adalah 0.8443 dan Resiko penurunan apabila level 0.8275 dilewati.
Resistance Level : 0.8443, 0.8551, 0.8658
Support Level : 0.8330, 0.8275, 0,8220
Trading Range : 0.8275 – 0.8443
EURUSD
Pair ini sudah naik sekitar 2.000 point mulai dari awal tahun sampai dengan awal bulan Mei 2011. Harga saat ini masih merupakan koreksi dari perjalanan kenaikan eurusd dan 50% dari kenaikan pair tersebut ada di level 1.3903. Support terkuat pair ini adalah 1.3903 dengan resistance terkuat dilevel 1.4156.
Resistance Level : 1.3970, 1.4051, 1.4156
Support Level : 1.3903, 1.3760, 1.3658
Trading Range : 1.3852 – 1.4051
AUDUSD
Pair ini sangat rentan sekali terhadap harga komoditas, terutama harga minyak dunia. Terjadinya bearish Devergen di timeframe Daily membuat audusd sangat berat sekali untuk naik ke level kunci 1.0880. Secara umum harga pair ini masih dalam range normal dimana sejak penurunanya dari level 1.1011 ke level 1.0390 dibulan Juni kemarin maka harga saat ini merupakan harga koreksi dari penurunan tersebut.
Resistance Level : 1.0627, 1.0700, 1.0880
Support Level : 1.0518, 1.0423, 1.0390
Trading Range : 1.0518 – 1.0700
To contact the editor responsible for this story: Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia rezafile@ymail.com