Thursday , 28 March 2024

USDJPY ” How Low can You Go…”

Advance GDP q/q  actual 2.2% dengan forecast 2.6% dan previous 3.0% merupakan data ekonomi yang membuat Dolar US melemah dengan signifikan. Sebelumnya Unemployment Claims 388 K dimana lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang hanya 374 K dan data data  Amerika Serikat inilah yang mensinyalkan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama, yang memperbesar prospek stimulus lebih lanjut dari Federal Reserve.

 Di sisi lain Bank of Japan pada hari Jumat telah menaikkan total jumlah stimulusnya sebesar ¥5 trilyun ($62 milyar), dengan meningkatkan program pembelian obligasi menjadi ¥40 trilyun hingga bulan Juni 2013 dari target sebelumnya ¥30 trilyun hingga akhir tahun, dan sebaliknya mengurangi pendanaan sektor perbankan sebesar ¥5 trilyun.

 Berlanjutnya penguatan Yen juga terpicu oleh kekhawatiran bahwa penambahan stimulus Bank of Japan mungkin tidak akan cukup untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jepang. “Keputusan BoJ cukup mengecewakan, sehingga alasan untuk menjual Yen berkurang,” kata Sebastien Galy, analis forex senior pada Societe Generale SA di New York. “Di lain pihak, data AS yang sedikit mengecewakan masih menjaga harapan untuk sebuah pelonggaran kuantitatif lanjutan.

Baca Juga :   Sydney terisolasi saat kluster COVID-19 dibangun; NZ memperketat pembatasan di ibukota

 Akankah US terus melemah dan yen Jepang akan terus menguat, memang akan secara fundamental harus menunggu konformasi dari Non-Farm Employment Change (NFP) dan Unemployment Rate yang akan dirilis pada hari Jumat, 4 may 2012 ini. Banyak nya print money oleh BoJ yang mencapai 40 Triyun yen akan berdampak pada likuiditas yang sangat tinggi dan akan berdampak pelemahan yen di masa yang akan datang.

Permasalahnya berapa jauh lagi Yen akan menguat???????? untuk teknikalnya resiko penurunan / penguatan yen masih dapat dimungkinkan di level terjauh di 78.30 dengan peluang kenaikan 87.07 dengan ekspansi 92.02 ditahun ini. Bukankah Dollar pun menguat saat QE dilaksanakan oleh The Fed lalu setelah itu indeks dollar melemah sampai ketitik yang paling dalam.

About Reza File

To contact the editor responsible for this story : Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia email : rz_aswin@yahoo.com

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami