Rio Wibawa
Jakarta, 6 April 2022, 12:01 WIB
2 pejabat The FED, Lael Brainard dan Mary Daly menyerukan nada hawkish dimana mereka mendukung kenaikan suku bunga untuk melawan tingkat inflasi yang sudah terlalu tinggi. Brainard menyampaikan bahwa The FED akan terus memperketat kebijakan moneternya melalui serangkaian kenaikan suku bunga dan pengurangan neraca dengan cepat pada FOMC bulan Mei mendatang. Sementara itu, Daly mengatakan tingkat inflasi sekarang ini yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun sangat berbahaya, seperti tidak memiliki pekerjaan. Ia juga menyampaikan kepada para peserta bahwa The FED sedang menangani masalah ini dan juga meyakinkan para peserta untuk yakin dan tenang bahwa masalah ini dapat diselesaikan. Daly juga menambahkan bahwa AS tidak akan menuju resesi walau akan terjadi serangkaian kenaikan suku bunga ke depannya. Kedua pejabat The FED ini biasanya selalu menyerukan nada dovish namun adanya perubahan ke nada hawkish menandakan bahwa The FED sudah siap untuk bertindak agresif dalam menaikkan suku bunganya di tahun ini guna melawan inflasi yang berada dalam level yang tinggi.
Kesimpulan:
2 pejabat The FED yang biasanya menyerukan nada dovish, Lael Brainard dan Mary Daly, kemarin menyerukan nada hawkish dimana mereka sama-sama mengatakan bahwa inflasi sudah terlalu tinggi dan The FED akan bertindak untuk mengendalikannya dengan melakukan serangkaian kenaikan suku bunga. Pernyataan ini tentu akan mendorong penguatan USD di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -3.50
USD = +0.52
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.11445
Resistance 2: 1.10347
Resistance 1: 1.09445
Target Take Profit
Support 1: 1.08343
Support 2: 1.07653
Support 3: 1.06566
Sumber:
https://www.cnbc.com/2022/04/05/feds-mary-daly-says-high-inflation-is-as-harmful-as-not-having-a-job.html