Jakarta, 7 Agustus 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Ada 3 faktor yang menyebabkan pasar keuangan global melemah, antara lain : Perubahan kebijakan Bank of Japan, Data ekonomi Amerika Serikat yang melemah dan Ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Kombinasi ketiga factor diatas memberikan dampak terhadap pelemahan pasar modal secara global. Kebijakan moneter Bank of Japan yang berubah menjadi agresif dan pelemahan data ekonomi Amerika Serikat mengubah Carry Trade yang telah dilakukan oleh para pelaku pasar dalam jangka waktu yang lama. Carry Trade merupakan perdagangan instrument keuangan yang mempunyai imbal hasil yang rendah untuk dibelikan asset berimbal hasil tinggi, dimana saat ini perubahan terjadi disaat perbedaan imbal hasil diprediksi akan menyempit kedepannya. Ketakutan akan terjadinya resesi di Amerika Serikat memicu penjualan asset class di negara tersebut dan perubahan kebijakan Bank of Japan menyebabkan repatriasi bagi mata uang Yen Jepang. Ketakutan akan ketidakpastian di pasar keuangan meningkat setelah konflik geopolitik di Timur Tengah mulai melebar saat Israel melakukan penyerangan terhadap petinggi Hizbullah di Lebanon dan petinggi Hammas di Iran. Perang di jalur Gaza dapat melebar disaat Hizbullah, Hammas dan Iran Bersatu untuk membalas penyerangan Israel, sehingga pelemahan pasar keuangan dan ekonomi global diprediksi akan berlanjut kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi USDJPY = Cenderung Bearish – XAUUSD = Cenderung Bullish – NZDJPY = Cenderung Bearish
Trading Plan :
USDJPY: SELL
Sell Limit: 146.44 – 149.35 dengan target 140.59– 143.40
Stoploss 154.79
Grafik USDJPY time frame D1
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2349 – 2374 dengan target 2409 – 2434
Stoploss 2303
Grafik XAUUSD time frame D1
NZDJPY: SELL
Sell Limit: 88.06 – 90.19 dengan target 82.11 – 84.65
Stoploss 93.96
Grafik NZDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.