Thursday , 28 March 2024

7 Hal Yang Dapat Mengakhiri Perdebatan “Fiscal Cliff”

Perdebatan mengenai Fiscal Cliff belum juga menemukan jalan keluar. Dimana pihak Republik dan Demokrat masih mempertahankan usulannya masing-masing sehingga tertutup ruang kesepakatan diantara keduanya. Penolakan Dewan atas usulan partai Demokrat untuk menaikkan pajak sebesar 0.18% dimana itu ditujukan untuk warga Amerika yang berpenghasilan lebih dari $1 juta per tahun, telah menimbulkan tanda tanya apakah masalah ini akan berakhir.

Negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini akan kembali terjerumus dalam resesi jika tidak menciptakan kesepakatan selama liburan natal dan tahun baru. Namun ada 7 hal yang mungkin bisa meengakhiri perdebatan ini.

1.Obama dan Boehner mengadakan perundingan rahasia.
Sebelum Boehner menggembor-gemborkan gagalnya “rencana B” nya untuk meningkatkan pajak bagi mereka yang berpenghasilan di atas $1 juta per tahun, Boehner dan Obama hampir mendekati kata sepakat namun setelah masalah itu dilempar ke ruang publik malah sebaliknya makin jauh dari kata sepakat.

2. Sebuah penurunan yang besar dalam pasar saham mengirim pesan keras kepada politisi Washington untuk berhenti berdebat dan mecapai kesepakatan cepat tapi bermakna.

Baca Juga :   Kesaksian Powell Meredakan Kekhawatiran Investor

Seperti yang pernah terjadi pada tahun 2008. Kongres menolak bailout keuangan besar-besaran meskipun ketua bank sentral Amerika Ben Bernanke telah memperingatinya. Pasar saham Amerika merosot tajam Indeks Dow Jones turun 700 poin dan kongres akhirnya dengan cepat berbalik arah menyetujui program bailout sebesar $700 miliar hanya beberapa hari kemudian.

3. Tidak ada kesepakatan terjadi mendekati hari-hari terakhir 2012 dan pemerintah dapat menjauh dari tebing fiskal setidaknya untuk sementara.

4. Boehner memutuskan langkah berani: Mencari suara untuk membahas RUU yang akan menaikkan tarif pajak bagi keluarga dengan pendapatan tahunan bersih di atas $ 250.000, persis apa yang Obama telah usahakan. Rencananya bisa disetujui Dewan dengan dukungan Demokrat yang kuat dan beberapa suara Republik.

5.Sebuah kesepakatan pada beberapa poin tertentu.

Kongres bisa menyetujui rencana yang akan menunda sebagian besar dari kenaikan pajak penghasilan yang jatuh tempo di bulan Januari, atau memperpanjang beberapa keringanan pajak lainnya yang akan berakhir – yaitu salah satunya mencegah pembayar pajak kelas menengah terkena  tarif pajak yang lebih tinggi yang ditujukan untuk orang kaya.

Baca Juga :   Stok Minyak Mentah EIA Turun 0,4 Juta Barel, WTI Diperdagangkan di Atas $82

6. Kesepakatan tidak terjadi selama enam minggu atau lebih.

Jika Kongres tidak menaikkan batas utang negara, pada pertengahan Februari, Departemen Keuangan kemungkinan akan menguras kemampuannya untuk meminjam. Itu akan menempatkan bangsa beresiko default pada utang, dan itu mengancam peringkat tripel AAA Amerika dilucuti oleh lembaga pemeringkat utang.

7. Bursa saham tidak bergairah dan Washington politisi menyimpulkan bahwa “Fiscal Cliff” bukanlah hal yang buruk.

Dalam skenario ini, Kongres dan Gedung Putih bisa terus mengecam satu sama lain sepanjang 2013 dan 2014 ketika mereka mencoba untuk merubah kebijakan pajak dan memaksakan pemotongan belanja jangka panjang.

http://www.askapfutures.com/askap-news/7-hal-yang-dapat-mengakhiri-perdebatan-fiscal-cliff/

About Reza File

To contact the editor responsible for this story : Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia email : rz_aswin@yahoo.com

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami