Akankah Harga Emas “Nyungsep” Menembus di Bawah $1,700 / Troy ons ???

Bandung, Selasa 28 September 2021 Pukul 08.00 WIB oleh Irwan Redyawan

Pasar emas kemungkinan akan menghadapi tes yang riil pada minggu ini apakah bisa bertahan di atas level $1,700 / Troy ons. Level ini adalah harga yang sangat kritikal bagi emas, yang sepanjang tahun 2021 sebagian besar berada di atas level $1,700 kecuali pernah dalam sekejab turun ke harga $1,680 beberapa kali namun berhasil pulih kembali dengan cepat. Emas selalu berhasil menemukan pembeli di bawah level ini namun apakah hal ini akan bisa berlangsung secara terus menerus? mengingat para pelaku pasar sekarang ini sedang bersiap-siap melihat kebijakan The Fed yang mulai melakukan “tapering” di bulan November dan diselesaikan secepatnya pada awal tahun depan.

Sebenarnya ada sedikit terbuka peluang naik bagi harga emas pada saat ketakutan akan kasus Evergrande Cina mengintimidasi pasar, namun dengan naiknya yields treasury AS dan menguatnya Dollar AS setelah pengumuman The Fed yang hawkish dapat meredakan kenaikan harga emas yang hanya bertahan di sekitaran level $1,750 / Troy ons.

Baca Juga :   Peningkatan Angka Ekspor Anggur Australia mendorong Penguatan Ekonomi Australia

Fokus pada minggu ini ada pada belanja pemerintah AS yang akan jatuh tempo pada hari kamis tengah malam dan akan diperhatikan juga adalah kemajuan mengenai paket infrastruktur. Apabila terdapat hambatan yang cukup signifikan terhadap kedua agenda ini maka akan bisa mendorong kenaikan sementara harga emas pada minggu ini. Sebaliknya, apabila resolusi dengan mudah dapat dicapai terhadap batas atas hutang, penutupan kegiatan pemerintah akan bisa dihindarkan, dan juga apabila undang-undang infrastruktur berhasil keluar, saham-saham AS akan mengalami rally kembali ke arah teritori dengan rekor ketinggian, dan emas akan bisa mengalami aksi jual yang lebih signifikan setidaknya di bawah $1,700 / Troy ons.

$1,700 akan menjadi level support emas berikutnya, yang bisa mengalami testing setiap saat, khususnya apabila muncul laporan data ekonomi yang kuat pada setiap minggunya.

Efek Terhadap Pasar

Setelah pernyataan ketua The Fed Jeremy Powell memberikan konfirmasi akan memulai “tapering” pada bulan November, ditambah dengan batas atas hutang, pembahasan antara menteri keuangan Janet Yellen dan ketua The Fed yang terus menekankan daruratnya agenda tersebut sehingga apabila resolusi tersebut dapat dengan mudah dicapai diperkirakan harga emas kedepanya berpeluang mengalami penurunan.

Baca Juga :   Pembekuan Sumur dan Kilang Minyak di AS Akibat Suhu Dingin Membuat GBPCAD Bearish

Trading  Plan :

Sell Limit 1782.99 s/d  1831.26 Take profit diantara 1740.35  s/d  1682.15

Grafik XAUUSD timeframe D1 (daily)

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami