Tuesday , 10 December 2024

Angka Inflasi Di Amerika Serikat Meningkat

Apa yang terjadi di pasar

Angka inflasi di Amerika Serikat meningkat, walaupun sesuai dengan perkiraan pelaku pasar. Angka inflasi AS naik dari 2,4% menjadi 2,6% dibandingkan tahun lalu yang artinya walaupun banyak tanda tanda inflasi di sektor tertentu mereda, tetapi harga tempat tinggal masih terlihat naik. Wajar apabila para pelaku pasar memprediksi bahwa untuk tahun depan pemotongan suku bunga akan terlihat lebih kecil, karena banyak program dari Presiden Trump yang akan menyumbang atas peningkatan angka inflasi kedepannya. Belum ada perubahan ekspektasi tentang pemangkasan suku bunga Fed pada tanggal 18 Desember, bahkan berdasarkan indicator CME Group terdapat kenaikan prosentase pemotongan suku bunga, yang sebelumnya 58,7% menjadi 80,7%. Pergerakan pasar keuangan yang ada saat ini masih dipengaruhi oleh Trump Effect, meskipun pasar ekuitas sudah mulai terlihat sideways dalam mengantisipasi meredanya Trump Effect.

Harga minyak mentah dunia diprediksi akan kembali melemah apabila negara OPEC dan OPEC plus mengakhiri program pemotongan produksi 2,2 Juta barel perhari setidaknya sampai akhir bulan Desember tahun ini. Pemotongan produksi merupakan program untuk menjaga harga minyak dunia tidak turun pasca pandemi covid-19, tetapi jika program ini tidak dilanjutkan maka harga minyak dapat turun 40% dari harga saat ini karena negara China menhadapi perlambatan ekonomi.

Baca Juga :   EURUSD Bearish, Naiknya jumlah penerima vaksin di Amerika Serikat menjadi 237,4 juta dosis

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Sideways Cenderung Bearish – EURJPY = Sideways Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2472 – 2529 dengan target 2602 – 2657

Stoploss 2389

Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 156.55 – 157.57 dengan target 153.26 – 154.44

Stoploss 159.28

Grafik USDJPY time frame D1

EURJPY: SELL

Sell Limit: 164.90  – 165.63 dengan target 162.33 – 163.23

Stoploss 166.86

Grafik EURJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Risk On Kembali Terjadi Pada Pasar Keuangan Amerika Serikat

Apa yang terjadi di pasar      Pada akhir minggu lalu yang merupakan akhir bulan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami