Friday , 7 February 2025

Apakah Data Ini Menandakan The FED PASTI Akan Melakukan Jeda Kenaikan Suku Bunga?

Rio Wibawa
Instagram: @RW_BeritaForex
Tiktok: @RW_beritaforex
Youtube: RW_BeritaForex

Jakarta, 14 Juni 2023, 16:01 WIB

The FED, bank sentral Amerika Serikat yang sekarang sedang melakukan meeting FOMCnya dilanda data CPI (inflasi) kemarin yang kemungkinan besar akan menentukan aksi The FED subuh nanti saat mereka merilis kebijakan terbaru hasil meeting FOMCnya. CPI per bulannya turun ke 0.1% dari 0.4% di bulan April serta per tahunnya turun ke 4% dari 4.9% tahun lalu dan kedua data ini juga turun melebihi prediksi para analis. Sementara itu, data Core CPI (inflasi tanpa mengukur harga makanan dan energi) itu tetap sama per bulannya di angka 0.4% sementara per tahunnya turun ke 5.3% dari 5.5% sebelumnya, sesuai dengan prediksi analis. Data inflasi ini yang menandakan penurunan terutama data CPI menjadi salah satu faktor penting bagi para pelaku pasar yang sekarang memprediksi kemungkinan The FED akan menahan suku bunganya naik ke angka 99%, sudah hampir pasti The FED akan melakukan jeda kenaikan. Akankah ini benar terjadi nanti subuh? Tidak ada yang tahu kecuali The FED sendiri namun jika prediksi menahan suku bunga ini benar terjadi nanti maka kemungkinan besar USD akan melemah saat perilisan kebijakan terbaru The FED. Namun kembali lagi, pelaku pasar juga memberikan prediksi kalau di bulan Juli, The FED kemungkinan dapat balik menaikkan suku bunganya untuk yang terakhir kali mengingat data Core CPI yang membuktikan inflasi walau turun tapi lajunya sangat lambat. Untuk mendapat informasi lebih pasti mengenai kemungkinan ini, The FED akan melakukan konferensi persnya yang diikuti oleh Jerome Powell, ketua The FED dimana biasanya ia akan memberikan masukan mengenai alasan keputusan FOMC ini diambil dan apakah The FED akan lanjut menaikkan di meeting berikutnya atau akan bergantung dengan data-data ekonomi Amerika Serikat ke depannya.

Baca Juga :   Bank Inggris: Perlindungan Konsumen Dapat Menjadi Bumerang Dalam Krisis Biaya Hidup

Kesimpulan:
Untuk saat ini dengan kemungkinan The Fed menahan suku bunga ada di angka 99% maka USD sedang mendapatkan sentimen pelemahan dan dapat melemah terutama jika The FED memberikan nada yang cenderung dovish nanti subuh.

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk USD (Dapat Berlanjut Panjang jika The FED Dovish)

Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Support 1: 0.67552

Support 2: 0.67001

Support 3: 0.66445

Target Take Profit

Resistance 3: 0.69834

Resistance 2: 0.69097

Resistance 1: 0.68441

Stop Loss: 0.65752

Sumber:

https://www.cnbc.com/2023/06/14/stock-markets-mays-cpi-reading-lets-fed-pause-hikes.html

https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-2023-06-13/

https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-pix-2023-06-14/

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-view-europe-2023-06-14/

https://www.reuters.com/markets/us/fed-poised-punt-rate-hike-into-summer-wind-2023-06-14/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Rapat FOMC Dimulai

Apa yang terjadi di pasar      Rapat FOMC dimulai hari ini dan akan merilis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami