AS menghentikan sementara penggunaan vaksin J&J karena pembekuan darah langka

Lebih dari 70.000 kasus virus korona yang dilaporkan pada hari Senin (12/4/2021), average  dari tujuh hari ditemukan kasus baru setiap hari di AS adalah 68.960, dan sekitar 960 kematian.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins.  Angka itu naik 7% dari satu minggu lalu. Kasus meningkat di 27 negara bagian, dengan Michigan terus memimpin negara dalam infeksi baru per kapita setiap hari.

Seiring meningkatnya kasus Covid tersebut, AS  memberikan suntikan vaksin dengan kecepatan tercepat yang pernah ada yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus lebih cepat dari sebelumnya.

Data CDC menunjukkan rata-rata 3,2 juta suntikan vaksin harian yang dilaporkan diberikan selama seminggu terakhir. Lebih dari 120 juta orang, atau 36% dari populasi AS, telah menerima satu atau lebih dosis vaksin Covid. Lebih dari 1 dari 5 orang Amerika telah divaksinasi penuh.

Hampir 80% dari mereka yang berusia 65 tahun ke atas telah menerima setidaknya satu dosis, dan 62% telah divaksinasi penuh.

Ditengah  permasalahan peningkatan kasus Covid tersebut, FDA  pada hari Selasa  (13 /4/2021) meminta negara bagian untuk sementara waktu menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 Johnson & Johnson “karena sangat berhati-hati” setelah ditemukan kasus pembekuan darah yang langka yang menimpa 6 orang wanita .

Baca Juga :   BOJ Tetap Mempertahankan Kebijakan Moneter Ultra Longgar Di Saat Bank Sentral Lain nya Agresif Menaikkan Suku Bunga Dapat Membuat Yen Melemah

Peringatan tersebut dapat  memicu lebih banyak keraguan warga AS , bahkan ada kemungkinan akan mereka akan  menolak untuk mendapatkan vaksin Covid-19 J&J maupun vaksin lainnya, yang dapat menghambat program  pemulihan pandemic yang dijalankan pemerintah.

Kesimpulan :

  • Tingkat penyebaran Covid di AS masih tinggi, rata rata ditemukan kasus baru setiap hari di AS adalah 68.960, dan sekitar 960 kematian.
  • Peringatan FDA untuk menghentikan sementara vaksin J&J t dapat memicu lebih banyak keraguan warga AS , bahkan ada kemungkinan akan mereka akan  menolak untuk mendapatkan vaksin Covid. Hal ini dikhawatirkan dapat menghambat program  pemulihan pandemic yang dijalankan pemerintah.
  • Pemulihan Pandemic yang terhambat membuat perekonomian AS belum akan mengalami perbaikan berarti dalam waktu dekat.

 

 

 

Efek terhadap pasar : USD cenderung BEARISH

 

What To Pair            : XAU ( XAU/USD )

 

    

Currency Scoring :

 

Direction                   : ( XAU/USD ) BULLISH  ( BUY )

 

Timeframe                : Daily ( D )

 

 

 

R3 = 1798.568                      S3 = 1723.852

R2 = 1778.646                      S2 = 1704.620

R1 = 1752.661                      S1 = 1686.494

Baca Juga :   Democrats and Republicans in Congress

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami