Rio Wibawa
Instagram: @RW_BeritaForex Tiktok: @rw_fxfunda Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 7 Februari 2023, 13:13 WIB
RBA, bank sentral Australia, baru saja merilis kebijakan moneter terbarunya tadi pagi dimana mereka memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunganya sebesaar 25 basis poin dalam rangka melawan inflasi untuk kembali ke targetnya di 2-3%. Gubernur RBA, Lowe, sendiri tadi mengatakan bahwa RBA masih akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut ke depannya dan kenaikan ini akan berjumlah lebih dari satu. Suku bunga sekarang berada di tingkat 3.35%. Pernyataan ini bersifat hawkish dan mendorong penguata nmata uang AUD di perdagangan. Selain itu, ada faktor pendukung lain yang juga mendorong penguatan AUD dimana pihak Australia bersamaan dengan New Zealand mulai kembali membangun hubungan dagangnya kembali dengan Tiongkok. Tiongkok merupakan partner dagang yang sangat besar dan nilai dagangnya lebih besar dibandingkan dengan nilai gabungan tiga partner dagang terbesar selanjutnya bagi Australia sehingga kabar ini pun memberikan dorongan besar bagi mata uang AUD di perdagangan.
Kesimpulan:
Nada hawkish RBA tadi pagi saat memberikan kebijakan moneternya serta kabar bahwa Australia sudah mulai membangun ulang hubungan dagangnya dengan Tiongkok akan membuat AUD menguat di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk AUD, Tren Bearish untuk JPY
Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / JPY
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 90.894
Support 2: 90.016
Support 3: 89.109
Target Take Profit
Resistance 3: 94.966
Resistance 2: 93.681
Resistance 1: 92.756
Stop Loss: 87.977
Sumber:
https://www.reuters.com/world/australia-central-bank-raises-rates-by-25bps-335-2023-02-07/
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australia-new-zealand-talk-up-their-relationships-with-china-2023-02-07/