Berkurangnya permintaan biji besi ketika China me-lockdown Hebei area pabrik Besi.
Penguncian di Provinsi Hebei – China karena adanya gelombang baru kasus Covid -19, dapat membatasi kemampuan untuk angkut logam ke pelanggan. Pembatasan ini juga akan memacu pemberhentian kerja di sector manufaktur lebih awal dari yang direncanakan menjelang libur Tahun Baru Imlek. Dengan keadaan ini akan sangat mempengaruhi Australia sebagai pemasok biji besi, dimana permintaannya akan berkurang.
Selasa kemaren, Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan dari Presiden terpilih AS Joe Biden menguraikan proposal paket stimulus senilai $ 1,9 triliun minggu lalu untuk memulai ekonomi dan mempercepat distribusi vaksin. Hal ini memuat Index utama Wall Street naik dan Index Dollar melemah.
Dengan ekspektasi pemerintah AS yang akan datang akan melanjutkan pengeluaran stimulus besar-besaran akan meningkatkan permintaan bahan bakardan menarik stok minyak mentah. Minyak mentah berjangka Brent naik 25 sen, atau 0,5% menjadi $ 56,15 per barel, menambah kenaikan 2,1% pada hari Selasa. Hal ini membuat mata uang Canada dapat menguat.
Efek terhadap Pasar :
Berkurangnya permintaan biji besi dan naiknya harga minyak mentah menyebabkan AUDCAD mengalami penekanan.
Trading Plan :
Sell Limit AUDCAD di 0.9822 – 0.9866 dan Take profit di 0.9702 – 0.9763
Penulis : Suzan Tengkar – Jakarta