Tuesday , 19 March 2024

Babak Baru Perang Dagang Di Tengah Sentimen Taper Yang Dapat Mendorong Gold

Surabaya,5 Oktober 2021

Oleh:Leo Andre

                Perwakilan Dagang AS Katherine Tai pada Senin (4/10/2021) mengatakan bahwa Beijing telah melanggar perjanjian dagang Fase Satu dengan Washington. Kesepakatan itu sendiri ditandatangani pada Januari 2020 lalu oleh Presiden Donald Trump.Dalam perjanjian itu, China diwajibkan untuk membeli setidaknya US$ 200 miliar barang dan jasa dari AS selama tahun 2020 dan 2021. Namun, pada Agustus 2021, jumlahnya hanya 62% dari target.

                Seorang pejabat senior  berujar bahwa Biden yakin kesepakatan Fase Satu belum secara berarti mengatasi masalah mendasar antara AS dengan praktik perdagangan China.”Tidak seperti pendahulunya, Presiden Biden akan meminta pertanggungjawaban China di mana China gagal memenuhi komitmennya,” kata pejabat itu.

                Sementara itu, dalam agenda lain, Perwakilan Dagang AS juga mengatakan akan melakukan perundingan lagi dengan pihak China mengenai nasib dari perjanjian ini. Mereka menegaskan bahwa bila perundingan Fase Satu ini tidak dapat dipenuhi maka Washington tidak akan melanjutkannya ke Fase Dua.

Efek terhadap pasar: XAU/USD berpotensi Bullish

Baca Juga :   Trio Data Tenaga Kerja Amerika Serikat Berada di Bawah Prediksi

Entry Buy

S1:1738.27

S2:1722.95

S3:1688.37

Exit Sell

R1:1806.35

R2:1833.44

R3:1899.38

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Data Tenaga Kerja Amerika Serikat Terlihat Sedikit Melemah

Jakarta ,11 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Data sektor tenaga …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami