Rio Wibawa
Jakarta, 14 April 2022, 13:29 WIB
Kemarin malam, Bank of Canada resmi menaikkan suku bunganya sebanyak 50 basis poin atau sekitar 0.5%. Ini merupakan aksi yang signifikan karena ini merupakan kenaikan terbesar dalam 2 dekade terakhir, serta BoC juga berjanji untuk terus menaikkan suku bunga ke depan untuk melawan tingkat inflasi akibat perang di Ukraina. Harga minyak juga dapat meningkat dengan mulai dilonngarkan sedikit aturan lockdown di Shanghai yang telah berjuang melawan varian baru omicron. Selain itu, masih berlanjutnya perang di Ukraina juga dapat mendorong penguatan harga minyak karena besar kemungkinan banyak negara yang memberlakukan sanksi larangan impor minyak asal Rusia. Semua ini akan mendorong mata uang CAD untuk menguat di perdagangan selama beberapa waktu ke depan. Di sisi lain, Bank of Japan masih tetap akan mempertahankan kebijakan ultra longgarnya untuk membantu pemulihan ekonomi karena kenaikan bahan baku global. Ini akan terus menekan Yen ke depan.
Kesimpulan:
Adanya kenaikan suku bunga dari BoC sebanyak 50 basis poin dan tekad BoC untuk terus menaikkan suku bunga guna melawan tingkat inflasi yang tinggi akan menguatkan maa uang CAD di perdagangan sementara kebijakan BoJ untuk tetap mempertahankan kebijakan ultra longgarnya akan melemahkan JPY di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk CAD, Tren Bearish untuk JPY
Pasangan Pair untuk ditrade: CAD / JPY
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 100.935
Resistance 2: 100.498
Resistance 1: 99.982
Target Take Profit
Support 1: 99.020
Support 2: 98.348
Support 3: 97.676
Sumber:
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/bojs-wakatabe-says-japan-no-longer-suffering-sustained-price-falls-2022-04-14/