Surabaya, 19 Januari 2022, 09.05 WIB by Lenny Ekawati
Tingginya angka inflasi di Inggris mendorong pasar keuangan memperkirakan peluang lebih dari 90% bahwa BOE akan menaikkan suku bunga utamanya menjadi 0.5% pada 3 Februari 2022. Tingkat inflasi harga konsumen tahunan meningkat menjadi 5,4% dari 5,1% pada November, tertinggi sejak Maret 1992, kata Kantor Statistik Nasional. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan menjadi 5,2%.
Di Australia pekerjaan melonjak 64.800 vs perkiraan +43.300 dimana tingkat pengangguran turun menjadi 4.2% vs perkiraan 4.5%. Investor bereaksi dengan mendorong dolar lokal hingga $0,7228 pada taruhan kenaikan suku bunga awal dari Reserve Bank of Australia (RBA), yang telah berusaha untuk mendorong pengangguran ke 4% atau lebih rendah untuk mengangkat pertumbuhan upah setelah bertahun-tahun naik di bawah standar. Saham Australia jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Kamis, tertekan oleh sektor keuangan dan teknologi menyusul penutupan yang lemah semalam di Wall Street, sementara saham terkait sumber daya melonjak karena harga komoditas yang kuat. Indeks S&P/ASX 200 (.AXJO) turun 0,3% pada 7.332,5 poin pada 2355 GMT.
Efek Terhadap Pasar : Trend BULLISH untuk GBP / AUD – Pasangan Pair : GBP / AUD
Timeframe : D1
Target Open Posisi Target Close Posisi
BUY Limit Take Profit
S1 : 1.8821 TP1 : 1.8929
S2 : 1.8775 TP2 : 1.8991
S3 : 1.8713 TP3 : 1.9037
Sumber :
https://www.reuters.com/world/uk/uk-inflation-rises-highest-since-march-1992-2022-01-19/