Rio Wibawa
Jakarta, 5 Oktober 2022, 13:07 WIB
Bank sentral New Zealand, RBNZ, pagi haari tadi mengumumkan kenaikan 50 basis poin untuk tingkat suku bunganya. Dalam meeting tersebut dijelaskan bahwa opsi kenaikan 75 basis poin juga menjadi pertimbangan dimana hal ini tentu menunjukkan bahwa RBNZ masih ingin bersifat agresif untuk menangani inflasi walau pada akhirnya mereka memutuskan kenaikan 50 basis poin karena efek kenaikan suku bunga biasa terlambat dirasakan di ekonomi. Mereka juga ingin menguatkan NZD dimana menurut RBNZ jika level rendah NZD dipertahankan, maka resiko kenaikan inflasi akan timbul. Mereka juga berkata bahwa suku bunga akan terus dinaikkan ke depannya hingga tingkat inflasi turun sesuai target di 1-3%. Kata-kata dan tindakan RBNZ ini tentu bernada cukup hawkish dan berbeda dari bank sentral Australia yang malah memperlambat tingkat kenaikan suku bunganya dari 50 bps ke 25 bps. Perbedaan ini akan mengangkat NZD di perdagangan terhadap AUD.
Kesimpulan:
Keputusan RBNZ yang masih tetap berpegang teguh pada 50 basis poin dan tidak memperlambatnya seperti Australia akan mendorong penguatan NZD terhadap AUD.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk NZD, Tren Bearish untuk AUD
Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / NZD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.15596
Resistance 2: 1.14496
Resistance 1: 1.13620
Target Take Profit
Support 1: 1.12329
Support 2: 1.11495
Support 3: 1.10475
Stop Loss: 1.16894
Sumber:
https://www.rbnz.govt.nz/hub/news/2022/10/continued-monetary-tightening
https://www.cnbc.com/2022/10/05/asia-markets-wall-street-south-korea-cpi-stocks-oil-opec.html
https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-1-2022-10-04/