Bertambahnya Kasus Covid-19 di New Zealand di tengah Lockdown

Rio Wibawa

Jakarta, 23 Agustus 2021, 10:12 WIB

 

New Zealand mengalami peningkatan kasus covid-19 setelah selama beberapa bulan tidak memiliki kasus aktif virus covid-19 sama sekali. Adanya kasus covid-19 ini pertama diketahui pada hari Selasa, 17 Agustus dan hingga sekarang telah menyebar dan menyebabkan jumlah kasus mencapai angka 107 kasus. Sebagian besar kasus terdapat di kota Auckland yang tengah berada dalam lockdown untuk 7 hari dan kasus lainnya terdeteksi di kota Wellington. Adanya penyebaran kasus covid-19 dan lockdown yang sedang berlangsung berpotensi melemahkan NZD untuk sementara waktu setelah sebelumnya RBNZ (Reserve Bank of New Zealand) menekan rem untuk menaikkan suku bunga dalam perilisan kebijakan moneternya.

 

Kesimpulan:

Meningkatnya kasus covid-19 di New Zealand dapat melemahkan NZD untuk sementara waktu.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk NZD

 

Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / NZD

 

Indikator Nilai Ekonomi:

EUR = +1.74

NZD = -0.11

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi

Support 1: 1.70192

Baca Juga :   AUDUSD Bearish - Imbas Lockdown di berbagai kota besar di Australia

Support 2: 1.68815

Support 3: 1.67319

 

Target Take Profit

Resistance 3: 1.74189

Resistance 2: 1.73158

Resistance 1: 1.72047

Sumber:

https://covid19.govt.nz/alert-levels-and-updates/latest-updates/update-on-covid-19-cases-23-august/

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/new-zealand-reports-21-locally-acquired-covid-19-cases-2021-08-21/

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/new-zealands-delta-outbreak-tops-100-cases-2021-08-23/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami