Surabaya,28 April 2022
Oleh:Leo Andre
Editor: Steven G. Tunas
Bank of japan pada hari kamis tadi menggandakan komitmennya untuk mempertahankan program stimulus besar-besaran dan janji untuk mempertahankan suku bunga sangat rendah, memicu aksi jual baru dalam yen dan mengirim obligasi pemerintah reli. Memperkuat tekadnya untuk mendukung ekonomi yang rapuh bahkan ketika kenaikan tajam dalam biaya bahan baku mendorong inflasi, BOJ juga mengatakan akan menawarkan untuk membeli obligasi pemerintah 10-tahun dalam jumlah tak terbatas untuk mempertahankan batas implisit 0,25% di sekitar target nolnya di setiap pasar. Komitmen BOJ untuk program tingkat nol menempatkannya bertentangan dengan ekonomi utama yang bergeser ke arah kebijakan moneter yang lebih ketat, meskipun inflasi di Jepang diperkirakan merayap naik menuju target 2% bank sentral. Dampak yang akan terjadi adalah USD/JPY akan melanjutkan relinya di angka 135. Karena pelaku pasar bertaruh bahwa The Fed akan agresif dalam menaikkan suku bunga nya pada pertemuan selanjutnya di bulan mei nanti.
Dampak yang bisa terjadi jika yen terus menurus melemah adalah tinggi nya nilai impor bahan baku yang dapat merugikan ekonomi. Seperti yang sudah di harapkan BOJ tidak mengubah target -0,1% untuk suku bunga jangka pendek dan janji untuk memandu imbal hasil obligasi 10-tahun sekitar 0%.
Dampak Terhadap Pasar: USD/JPY Bullish
Entry Buy
S1: 128.87
S2: 128.40
S3: 127.87
Take Profit
R1: 132.76
R2: 133.71
R3: 135.073
Sumber Berita:
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/moving-against-global-tide-boj-set-keep-ultra-low-rates-dovish-guidance-2022-04-28/