Rio Wibawa
Instagram: @RW_BeritaForex
Tiktok: @rw_fxfunda
Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 9 Maret 2023, 14:07 WIB
Bank of Canada, BoC, semalam merilis kebijakan moneter terbarunya dimana mereka memutuskan untuk menahan suku bunga di level 4.50% seperti sebelumnya dan memasuki fase jeda kenaikan suku bunga. Hal ini membuat BoC menjadi bank sentral pertama di antara negara-negara maju lainnya yang melakukan jeda kenaikan suku bunga. Inflasi Kanada memang sudah turun dari puncaknya di 8.1% menjadi 5.9% sekarang namun masih belum mencapai target 2% dari BoC. Namun, Bank of Canada memprediksi kalau inflasi akan turun sejalan dengan prediksinya dan menyentuh 4% di pertengahan tahun ini sehingga tidak diperlukan kenaikan suku bunga lagi saat ini. BoC juga mengakui bahwa GDP di Q4 2022 kemarin menandakan pertumbuhan menurun dan di bawah prediksi dari BoC sendiri. Walau BoC sendiri menambahkan mereka tetap siap untuk menaikkan suku bunga lebih lagi jika diperlukan namun keputusan menahan suku bunga ini tentu dovish apalagi menjadi bank sentral pertama di antara bank sentral negara maju lainnya yang menahan suku bunga.
Kesimpulan:
Keputusan BoC yang dovish dengan melakukan jeda kenaikan suku bunga dan menjadi bank sentral pertama di antara negara maju lainnya akan membuat CAD melemah.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk CAD
Pasangan Pair untuk ditrade: USD / CAD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 1.37131
Support 2: 1.36026
Support 3: 1.34881
Target Take Profit
Resistance 3: 1.41273
Resistance 2: 1.40003
Resistance 1: 1.38796
Stop Loss: 1.33641
Sumber:
https://www.bankofcanada.ca/2023/03/fad-press-release-2023-03-08/
https://www.cbc.ca/news/business/bank-of-canada-decision-1.6771702