CPI Tinggi Kok USD Malah Melemah?

Rio Wibawa

Jakarta, 14 Oktober 2022, 11:39 WIB

Data CPI yang dirilis semalam menunjukkan tingkat inflasi masih berada di atas perkiraan para ahli ekonomi dan menandakan inflasi sangat sulit turun dari angka sekitaran 8%. Hal ini tentu akan mendorong keagresifan The FED yang terus berjanji akan menurunkan inflasi bagaimanapun caranya. Para pelaku pasar berspekulasi bahwa kenaikan 75 basis poin sudah 100% akan dilakukan di meeting FOMC mendatang disertai kemungkinan lebih besar kenaikan 75 basis poin di meeting berikutnya yang mana mengalahkan ekspektasi The FED yang menilai hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 125 basis poin hingga akhir tahun. Indeks USD sempat menguat sementara sebelum turun tajam di perdagangan. Penurunan ini terjadi akibat adanya perilaku pelaku pasar yang melakukan aksi profit taking karena kenaikan USD yanbg telah berlangsung selama beberapa sesi belakangan. Selain itu, aksi profit taking ini juga dilakukan untuk menutup kerugian akibat penurunan indeks Dow Jones yang tajam semalam sehingga akhirnya indeks Dow Jones mengalami kenaikan. Hal ini diprediksi tidak akan berlangsung lama karena fundamental masih menandakan The FED akan semakin agresif menaikkan suku bunga yang akan menguatkan USD dan melemahkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada pelemahan indeks saham Dow Jones.

Baca Juga :   the Federal Open Market Committee Meeting Minutes 20 February 2013

Kesimpulan:

Angka CPI yang menunjukkan inflasi sulit turun akan membuat The FED semakin agresif dalam menaikkann suku bunganya dan menguatkan USD. Penurunan indeks USD semalam karena aksi profit taking tidak akan mengubah dasar bahwa USD akan lanjut menguat ke depannya.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk EUR

Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Resistance 3: 0.99923

Resistance 2: 0.98969

Resistance 1: 0.97909

Target Take Profit

Support 1: 0.96892

Support 2: 0.96022

Support 3: 0.95343

Stop Loss: 1.00877

Sumber:

https://www.cnbc.com/2022/10/12/stock-futures-are-up-as-investors-await-inflation-data.html

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-1-2022-10-13/

https://www.cnbc.com/2022/10/13/stock-market-futures-open-to-close-news.html

https://www.cnbc.com/2022/10/14/asia-markets-us-stock-rally-inflation-cpi-singapore-gdp-japan-yen.html

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-1-pix-2022-10-14/

https://www.cnbc.com/2022/10/13/consumer-price-index-september-2022-.html

https://www.reuters.com/markets/europe/dollar-holds-firm-yen-hovers-around-32-year-low-2022-10-14/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Ketua Fed Powell Masih Membutuhkan Waktu Untuk Menekan Inflasi

Jakarta , 17 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Berbicara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami