Dampak Dari Berakhirnya Program Cuti Terhadap Ketenaga Kerjaan Di Inggris

Surabaya,15-09.2020

Oleh: Leo Andre

 

            Setelah terpukul oleh pendemi covid 19 pemerintah inggris pun mengeluarkan banyak kebijakan untuk mendorong agar ekonomi nya tetap jalan di samping itu tetap harus memperhatikan Kesehatan masyarakatnya juga. Hal ini juga tentu akan melemahkan mata uang nya tetapi potensi Kembali menguatnya mata uang pound bisa terjadi karena beberapa factor salah satu nya adalah dari tingkat vaksinasi di inggris sudah mencapai 66% sekitar 92,5 juta dosis vaksin di berikan dan 44 juta orang di vaksin lengkap.

 

            Hal ini pula tercermin dari pengusaha inggris menambahkan rekor 241.000 staf bulan lalu, mengangkat jumlah total karyawan pada daftar gaji perusahaan menjadi tepat di atas level sebelum Inggris pertama kali melakukan penguncian COVID-19 tahun lalu. Data pekerjaan yang kuat datang ketika pemerintah Inggris bersiap untuk mengakhiri program cuti pada 30 September, yang membantu sekitar sepertiga karyawan pada puncaknya, dan bulan lalu masih mendukung sekitar 700.000 pekerja penuh waktu. Bisnis melaporkan lebih dari 1 juta lowongan dalam tiga bulan hingga Agustus – tertinggi sepanjang masa, dan tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 4,6% dalam tiga bulan hingga Juli, Kantor Statistik Nasional mengatakan, sejalan dengan ekspektasi ekonom di jajak pendapat Reuters.

Sumber Berita:

https://www.reuters.com/world/uk/uk-payrolled-employment-rises-by-record-241000-august-2021-09-14/

Dampak Terhadap Pasar:

GBP/NZD Bullish

Score data ekonomi:GBP -0.53/ NZD:-1.35

Entry:S1:1.94314,S2:1.94090,S3:1.93892

Exit:R1:1.95652,R2:1.96080