Dampak Kebijakan Nol Covid-19 Di China

Pencabutan kebijakan Nol Covid-19 oleh Pemerintah China diawal bulan Desember 2022, mulai berdampak pada ekonomi dan geopolitik di negara tersebut. Satu sisi pencabutan kebijakan tersebut telah membuat permintaan naik cukup signifikan baik dalam sektor Jasa maupun barang bahkan perjalanan. Setelah 3 tahun lamanya Pemerintah China melakukan pengujian terhadap semua orang yang melakukan aktivitas, maka aktivitas pabrikan dan jasa terus menurun sehingga mengganggu rantai pasokan baik secara domestic maupun global. Dengan pembalikan kebijakan Nol Covid, maka pertumbuhan dapat kembali meningkat di tahun ini, sehingga dapat mengurangi kemungkinan pembalikan kebijakan pandemic di negara tersebut.

Disisi lainnya, pembukaan ekonomi, memberikan dampak pada meningkatnya pasien terinfeksi di China. Tidak hanya angka terinfeksi yang meningkat, tetapi angka kematian akibat covid terus terlihat naik, dimana sejak awal Desember tahun lalu sampai tanggal 12 Januari 2023 dilaporkan 60.000 pasien meninggal dan dari tanggal 13 – 19 Januari 2023, terdapat 13.000 kematian terkait Covid di Rumah Sakit. Jika keadaan ini berlanjut akibat banyaknya perjalanan penduduk China di dalam dan luar negeri, pada saat merayakan Tahun Baru Imlek, maka ketidakpastian ekonomi dan geopolitik akan kembali membebani pertumbuhan ekonomi domestic maupun global kedepannya.

Baca Juga :   Ketua Federasi Reserve, Jerome Powell menyebut inflasi ‘frustrasi’ dan melihatnya berjalan ke tahun depan

Efek Terhadap Pasar
Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik di China akan membuat pair AUDJPY cenderung melemah kedepannya.

Ekspektasi Pasar
Diprediksi AUDJPY bergerak dalam range  90.65 – 89.49

Trading Plan :
Sell Limit  90.65 – 91.40 dengan target 88.68 – 89.49
Stoploss 93.13

Grafik AUDJPY timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami