Apa yang terjadi di pasar
Data CPI Amerika Serikat tahunan dirilis melemah tadi malam dari 7,1% menjadi 6,5%, begitu juga dengan data CPI bulanan yang turun dari 0,1% menjadi -0,1%. Data CPI ini merupakan salah satu tools yang diawasi oleh The Fed guna menentukan kebijakan moneter pada tanggal 1 Februari 2023. Dengan naiknya suku bunga maka terjadi permintaan yang rendah, sehingga mendorong harga minyak bumi melemah dan berujung dengan meredanya laju tingkat inflasi di Amerika Serikat. Saat ini suku bunga acuan The Fed telah mencapai 4,25% dan dengan angka inflasi saat ini 6,5%, maka diprediksi bank sentral AS hanya akan menaikan suku bunga 25 bps pada rapat FOMC awal bulan depan. Kenaikan suku bunga masih tetap akan terjadi pada 2 sampai 3 kali pertemuan mendatang, tetapi saya pikir sudah tidak terlalu agresif lagi kedepannya.
Dilain sisi negara tirai bambu China mulai bergerak lagi, setelah strategy Nol Covid dicabut oleh Pemerintah. Keadaan ini tentunya memberikan harapan yang cerah bagi prospek ekonomi di China. Walaupun terlihat adanya lonjakan orang terinfeksi Covid masih tinggi di negara tersebut, tetapi angka tingkat kematian tidak naik secara signifikan. Keadaan diharapkan membuat pertumbuhan ekonomi global menjadi lebih baik kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Turunnya data CPI AS dan pembukaan penguncian di China akan membuat pair AUDUSD cenderung menguat kedepannya
Ekspektasi Pasar
Diprediksi AUDUSD bergerak dalam range 0.6924 – 0.7017
Trading Plan :
Buy Limit 0.6859 – 0.6924 dengan target 0.7017 – 0.7079
Stoploss 0.6757
Grafik AUDUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.