Data Ekonomi Amerika Serikat di bulan Februari

Data ekonomi Amerika Serikat akan menjadi focus para pelaku pasar pada minggu ini. Dimulai dari hari ini sampai dengan hari Kamis, dimana akan diawali dengan dirilis data Inflasi, Retail Sales, PPI dan Jobless Claim. Data data tersebut sangat penting bagi para pelaku pasar karena dapat memberikan informasi awal apakah The Fed akan terus menaikan suku bunga dengan Agresif atau justru memperlambat kenaikan suku bunga. Ketua The Fed Jerome Powell pada minggu lalu memberikan pernyataan bahwa tahun ini akan menjadi tahun penurunan angka inflasi atau yang dikenal dengan kata disinflasi. Pernyataan ini tentunya direspon pasar ekuitas dengan baik karena kenaikan suku bunga akan terlihat terbatas dan tidak agresif kedepannya. Disisi lain pasar merespon bahwa saat angka inflasi turun, maka wajar jika harga emas terkoreksi turun, dengan adanya proses disinflasi ini. Walaupun demikian ketidakpastian akan geopolitik  AS dengan Rusia dan China bahkan Debt Ceilling dapat menghambat penurunan harga emas saat ini.

Untuk data angka inflasi AS pada bulan Desember 2022 berada pada level 6,5% dan diprediksi angka inflasi pada bulan Januari 2023 ini akan turun ke level 6,2%. Angka tersebut tentunya masih terlihat jauh dari 2% tetapi dengan kenaikan suku bunga yang cukup agresif pada tahun 2022 memberikan tekanan yang signifikan terhadap permintaan ditahun 2023 sehingga wajar jika Powell mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun penurunan angka inflasi atau disinflasi.

Ekspektasi Pasar
Dengan adanya proses disinflasi maka diprediksi pair EURUSD cenderung menguat dalam range 1.0677 – 1.0781

Trading Plan :
Buy Limit  1.0587 – 1.0677 dengan target 1.0781 – 1.0886
Stoploss 1.0415

Grafik EURUSD timeframe D1

Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.