Sunday , 6 October 2024

Data ISM Amerika Serikat Memberikan Sinyal Perlambatan Ekonomi

Jakarta , 04 September 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Data ISM Manufacturing PMI yang dirilis tadi malam merupakan cerminan dari aktivitas pabrikan di Amerika Serikat. Dengan data yang rilis, belum dapat melebihi level indeks 50, memberikan arti bahwa kesehatan sektor manufactur di negara tersebut melemah sehingga perlambatan ekonomi masih akan terjadi. Level indeks 47,2 menunjukan bahwa kontraksi atau penurunan dalam sektor pabrikan atau kondisi bisnis secara umum sedang memburuk. Dampak dari dirilisnya data ISM ini tentunya membuat para pelaku pasar melakukan risk off, sehingga indeks saham Dow Jones turun 1,51%, S&P 500 turun 2,12% dan Nasdaq turun 3,26%. Safe haven menjadi pilihan bagi para pelaku pasar untuk mengantisipasi terjadinya resesi dikemudian hari. Akhir akhir ini pasar sangat terpengaruh oleh data ekonomi apapun yang masuk, sehingga pergerakan harga saat ini sangat bergantung pada data ekonomi yang dirilis.

Minggu ini merupakan minggu tersibuk bagi pasar keuangan, dimana banyak data ekonomi penting Amerika Serikat yang akan dirilis sampai hari Jumat nanti. Hari ini akan dirilis data JOLTS Job Openings, dimana menurut survey terjadi penurunan dalam hal lowongan tenaga kerja. Besok akan dirilis data ADP  dan hari Jumat merupakan data yang paling ditunggu oleh para pelaku pasar yaitu NFP, dimana para pengamat ekonomi mencari informasi awal dari data tersebut untuk memprediksi apakah Fed akan memotong 25 bps atau 50 bps serta berapa kali dalam tahun ini mereka akan memotong suku bunga nya.

Baca Juga :   Kebijakan Fed Dengan Menaikan Suku Buka Sebesar 0.25%

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish – USDCHF = Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2444  – 2482 dengan target 2540 – 2580

Stoploss 2380

Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 146.48 – 149.30 dengan target 138.17 – 141.58

Stoploss 154.88

Grafik USDJPY time frame D1

USDCHF: SELL

Sell Limit: 0.8501  – 0.8578 dengan target 0.8307 – 0.8402

Stoploss 0.8756

Grafik USDCHF time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank Sentral Swiss Akan Menjadi Fokus Pelaku Pasar

Jakarta , 26 September 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami