DATA OR THE FED POLICY ….

Reza Aswin | 14 May 2015

 

Yunani membayar cicilan hutang sebesar 750 Juta Euro kepada IMF pada hari selasa. Ini bukanlah satu satunya alasan mengapa euro naik terhadap US Dollar selama 2 hari belakangan ini. Beberapa faktor membuat Euro menguat terhadap US Dollar :

1. Buruknya data US mulai dari tenaga kerja sampai data Retail sales

2. Komentar Federal Reserve Presiden Dudley mengatakan ” I don’t know when the Fed will hike rates” but when it occurs, it will “not be a big surprise.”

3. Yields Eropa naik lebih cepat dari pada imbal hasil US

4. Pertumbuhan ekonomi Euro Zone naik dari 0,3% menjadi 0,4% sedangan US menurun pada Q1

Permasalahan yang sering ditanyakan oleh Client kami adalah ” Apakah Euro akan terus menguat ?” dan ” Mana yang akan lebih dapat di percaya DATA atau The FED Policy ?”

( Dari kedua pertanyaan diatas maka terlihat jelas antara Client baru dan Client lama kami, dimana pertanyaan pertama lebih mengarahkan Konsultan client tersebut, sebagai “Paranormal Forex”, Jika prediksinya benar maka Konsultan tersebut akan di hujani pertanyaan Naik atau Turun pair tertentu sampai si Konsultan salah prediksi dan Client tersebut akan mencari ” Dukun Forex” lainnya untuk gantikan Konsultan yang membuat si client tersebut merugi karena salah prediksi. 

Sedangkan pertanyaan kedua dari client diatas, bermakna bahwa client tersebut sudah lebih teredukasi dalam bisnis Futures. Client ini menempatkan konsultan nya menjadi seorang “Analis Forex”. Suatu penghargaan tertinggi bagi seorang Penasehat Dagang di bidang Futures, dan biasanya antara Client dan Analisnya saling mengisi informasi yang ada sehingga mencapai suatu kesimpulan terhadap analisa pasar dan menghasilakn prediksi arah market dikemudian hari. Client yang sudah mendapatkan analis nya untuk perdagangan ini akan sulit berpindah analis lain karena kemampuan keduanya pasti meningkat setiap waktu.)

SMA 100 Daily telah dilewati oleh eurusd dan banyak analis teknikal memprediksi euro akan ke level 1.15xx walaupun disisi fundamental bahwa Yunani harus menyiapkan dana untuk membayar cicilan hutangnya kepada IMF sebesar 1,5 milyar euro pada bulan Juni 2015. ini merupakan faktor yang akan memberatkan euro untuk tetap pada kondisi Bullish dikemudian hari. Sehingga apakah anda setuju bahwa menjual euro lebih baik dari pada membeli Euro saat ini ?

Baca Juga :   Data Retail Sales AS Melemah

US Dollar Bullish merupakan keadaan yang tidak mudah di lingkungan pasar seperti ini dimana data ketenaga kerjaan US berimbas pada penjualan retail dan belanja konsumen tentunya. Kebanyakan pembuat kebijakan moneter US masih berorientasi pada mendukung kenaikan suku bunga di tahun ini, sementara para pelaku pasar mempunyai harapan yang sulit untuk mendukung US Dollar karena buruknya data yang di rilis dari faktor ekonomi yang ada. Banyak analis tidak percaya bahwa The Fed akan melakukan kenaikan suku bunga di bulan Juni  ini dan berharap kenaikan akan dilakukan pada bulan september 2015, dan sudah waktunya para investor mengamati setiap data yang masuk guna termasuk data US Jobless nanti malam jam 19.30 wib.

Pair lain yang mendapat sorotan adalah GBP dan AUD dimana kedua pair ini naik secara signifikan beberapa hari terakhir ini. Kinerja dan keadaan ekonomi inggris dinilai tidak mencerminkan signal yang konsisten dimana disatu sisi laporan inflasi Bank of England menyebutkan laju inflasi akan turun dibawah nol sebelum naik sehingga proyeksi pertumbuhan ekonomi inggris dipangkas. Disisi lainnya laporan BoE menyerukan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terjadi ditahun 2015 tetapi setidaknya pada tahun 2016, dimana BoE akan menempatkan posisi di belakang The Fed untuk urusan kenaikan suku bunga. Sedangkan Aussie melesat naik 6% dari US Dollar dan 5% dari Yen jepang tetapi kita perlu kembali mengingat perkataan Glenn Steve  ”  we know they want to see the exchange rate closer to 75 cents and not 81 cents ” sebaiknya anda sudah mengerti di level berapa anda harus mulai menjual AUDUSD.

Baca Juga :   Data ISM Manufacturing PMI Amerika Serikat

 

Past performance is not indicative of future results. Trading forex carries a high level of risk, and may not be suitable for all investors. The high degree of leverage can work against you as well as for you. Before deciding to trade any such leveraged products you should carefully consider your investment objectives, level of experience, and risk appetite. The possibility exists that you could sustain a loss of some or all of your initial investment and therefore you should not invest money that you cannot afford to lose. You should be aware of all the risks associated with trading on margin, and seek advice from an independent financial advisor if you have any doubts.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami