Rio Wibawa
Instagram: @RW_BeritaForex
Tiktok: @rw_fxfunda
Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 27 Februari 2023, 13:09 WIB
Hari Jumat malam kemarin, data inflasi berupa Core PCE Price Index yang menandakan perubahan biaya barang dan jasa di luar energi dan makanan yang harus dikeluarkan konsumen menunjukkan kenaikan. PCE per bulannya naik sebesar 0.6% dibandingkan prediksi dana data sebelumnya di 0.4%. Selain itu, data PCE ini menjadi salah satu data inflasi yang menjadi pertimbangan utama The FED dalam menentukan kebijakan moneternya ke depan. Adanya kenaikan data PCE ini kembali menambah bahan bakar di perdagangan untuk penguatan USD sebab mau tidak mau, para pelaku pasar semakin yakin bahwa The FED semakin memiliki ruang lebih untuk menaikkan suku bunganya di meeting bulan Maret mendatang. Bahkan mulai muncul spekulasi bahwa The FED dapat menaikkan suku bunganya sebesar 50 basis poin walau kecil kemungkinan ini akan benar-benar terjadi. Tapi setidaknya adanya spekulasi ini disertai data-data inflasi yang masih dalam level tinggi dapat memberikan USD kekuatan di perdagangan.
Kesimpulan:
Data PCE yang naik serta spekulasi terkait hawkishnya The FED yang semakin tersebar di perdagangan akan memberi kekuatan bagi USD.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD
Pasangan Pair untuk ditrade: NZD / USD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 0.63570
Resistance 2: 0.62535
Resistance 1: 0.61538
Target Take Profit
Support 1: 0.60330
Support 2: 0.59240
Support 3: 0.58043
Stop Loss: 0.64424
Sumber:
https://www.cnbc.com/2023/02/26/stock-market-futures-open-to-close-news.html
https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-pix-2023-02-27/
https://www.cnbc.com/2023/02/24/the-fed-cant-tame-inflation-without-more-hikes-paper-says.html