Saturday , 25 January 2025

Data PPI Amerika Serikat Melebihi Ekspektasi

Jakarta , 15 Juli 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Data PPI dari negara Amerika Serikat dirilis naik melebihi ekspektasi pasar, dengan data Core PPI naik dari 0,3% menjadi 0,4% dan data PPI naik dari 0% menjadi 0,2% dengan adanya revisi dari angka sebelumnya. Data CPI akan jauh lebih menarik bagi pasar, dibandingkan data PPI, untuk mengukur inflasi dan deflasi di Amerika Serikat. Inflasi mengukur seberapa cepat harga barang dan jasa konsumen naik dan deflasi mengukur seberapa cepat harga turun. Adanya penurunan angka inflasi saat ini disebabkan dinamika supply dan demand yang terjadi, dimana keadaan ini sempat terganggu akibat pandemic. Saat ini keadaan terlihat kembali normal dimana haga komoditas (tidak termasuk makanan dan energi) telah turun sebesar 1,8% sejak bulan Juni 2023. Fenomena ini membuat pasar memperkirakan bahwa Fed akan memotong suku bunga pada pertemuan bulan September mendatang, ditengah terjadinya trend menurun pada inflasi dan trend naik pada pengangguran di negara tersebut

Baca Juga :   Perbedaan Kebijakan Moneter

Percobaan pembunuhan terhadap Calon Presiden dari Partai Republik di Pennsylvania pada hari Sabtu kemarin, menunjukan bahwa tekanan geopolitik di negara Amerika Serikat kembali meningkat. Pasar melihat dibawah Trump, ekonomi akan lebih baik, perdagangan lebih agresif, lebih sedikit regulasi dan regulasi perubahan iklim lebih longgar.

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish – CHFJPY = Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2367  – 2402 dengan target 2441 – 2486

Stoploss 2308

Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 158.51  – 159.77 dengan target 155.29 – 156.68

Stoploss 161.83

Grafik USDJPY time frame D1

CHFJPY: SELL

Sell Limit: 176.90  – 178.13 dengan target 174.17 – 175.51

Stoploss 180.25

Grafik CHFJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

Baca Juga :   Inggris Mengecam Penyitaan Kapal Penangkap Ikan Oleh Prancis Memicu Perselisihan Semakin Dalam

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Inflasi Amerika Serikat Meningkat Tetapi US Dollar Melemah

Apa yang terjadi di pasar      Laporan data angka inflasi Amerika Serikat yang dirilis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami