Rio Wibawa
Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 2 Juni 2023, 14:02 WIB
Drama negosiasi debt ceiling antara Presiden Joe Biden dengan pembicara Kevin McCarthy yang sudah berlangsung cukup lama akhirnya selesai juga. Kesepakatan yang dihasilkan mereka berdua sudah disetujui oleh DPR dan diteruskan ke senat pada kamis malam waktu Amerika Serikat dimana Senat juga telah memberikan persetujuan mereka dengan hasil voting 63-36. Aksi ini menandakan perjuangan debt ceiling akhirnya selesai dengan tersisa satu langkah lagi yaitu tanda tangan Presiden Joe Biden yang akan dilakukan nanti malam di Amerika Serikat. Pelaku pasar akhirnya bisa berpindah fokusnya menuju topik lain yaitu The FED dan aksinya di meeting bulan Juni mendatang.
Setelah minggu lalu pelaku pasar memprediksi The FED akan lanjut menaikkan suku bunganya di meeting 2 minggu lagi, minggu ini semua seakan terbalik. Pelaku pasar hanya memprediksi 29% kemungkinan The FED akan lanjut menaikkan suku bunganya dari 70% di awal minggu ini. Hal ini terjadi tidak lain karena adanya pernyataan dari 2 pejabat The FED yang mendukung jeda kenaikan di meeting mendatang. Presiden The FED Philadelphia, Patrick Harker, mengatakan kalau ini sudah waktunya untuk setidaknya melakukan jeda di satu meeting dan melihat apa dampaknya. Sementara itu, Gubernur The FED, Philip Jefferson, mengatakan kalau melakukan jeda di meeting berikutnya dapat membuat The FED melihat lebih banyak data sebelum membuat keputusan akan betindak seperti apa. Kedua pernyataan pejabat The FED inilah yang mendorong pelaku pasar memprediksi kemungkinan besar The FED akan melakukan jeda kenaikan.
Adanya data-data ekonomi Amerika Serikat dimana ISM Manufacturing PMInya kembali turun ke angka 46.9 dari 47.1 menjadi data ketujuh berturut-turut yang berada di bawah angka 50, menandakan kontraksi. Selain itu, data klaim pengangguran & ADP Nonfarm yang dirilis semalam dimana klain pengangguran naik 2K ke 232K dari 230K serta ADP Nonfarm yang turun ke 278K dari 291K menandakan pasar tenaga kerja mulai melemah namun tidak terlalu signifikan sehingga data nanti malam yaitu NFP akan menjadi fokus. NFP yang bagus nanti malam juga kemungkinan dapat mendorong prediksi The FED lanjut menaikkansuku bunga kembali meningkat.
Kesimpulan:
Untuk saat ini, pelaku pasar akan berfokus kepada angka NFP nanti malam yang kemungkinan besar akan menjadi penentu apakah The FED akan lanjut menaikkan suku bunga atau jeda di meeting berikutnya.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk XAU
Pasangan Pair untuk ditrade: XAU / USD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 1949.78
Support 2: 1921.85
Support 3: 1896.02
Target Take Profit
Resistance 3: 2109.75
Resistance 2: 2041.95
Resistance 1: 2004.55
Stop Loss: 1854.80
Sumber:
https://www.cnbc.com/2023/05/31/stock-market-today-live-updates.html
https://www.cnbc.com/2023/06/02/asia-pacific-markets-us-jobs-report-south-korea-cpi.html
https://www.reuters.com/markets/global-markets-wrapup-1-pix-2023-06-02/
https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-view-europe-2023-06-02/
https://www.reuters.com/markets/us/us-weekly-jobless-claims-rise-modestly-layoffs-increase-may-2023-06-01/