Sunday , 6 October 2024

Defisit Anggaran Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 13 September 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Untuk pertama kalinya dalam sejarah pembayaran utang negara Amerika Serikat mencapai $35,3 triliun. Departemen Keuangan AS melaporkan bahwa pengeluaran untuk layanan utang mencapai $1,049 triliun atau naik 30% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Hal ini tentunya disebabkan oleh suku bunga The Fed yang tinggi dalam 23 tahun terakhir, sehingga pembayaran utang nasional yang dianggarkan untuk setahun penuh, hampir mendekati limit, yaitu $1,158 triliun. Jika data diatas dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh pemerintah atas investasinya, maka pembayaran hutang bersih negara tersebut berjumlah $843 miliar. Dengan satu bulan tersisa dalam tahun fiscal pemerintah federal, kekurangan pada bulan Agustus melonjak sebesar $380 miliar dan ini merupakan lonjakan cukup tinggi dari surplus $89 miliar untuk bulan yang sama pada tahun lalu, akibat penghapusan utang mahasiswa.

Sedangkan data Indeks harga produsen atau PPI Amerika Serikat yang dirilis tadi malam terlihat stagnan dan setidaknya ada kenaikan tetapi masih sesuai dengan ekspektasi pasar. Pada ukuran PPI, harga jasa terlihat naik 0,4% dan harga barang naik 0,6% dengan angka inflasi turun menjadi 2,5% sementara inflasi inti masih terlihat datar di level 3,2%. Keadaan ini tentunya akan menunjukan meredanya kenaikan angka inflasi sehingga tidak ada data yang membuat Fed untuk menunda pemotongan suku bunga pada pertemuan tanggal 17 – 18 September.

Baca Juga :   THE FED Akan Melakukan Lebih 4 Kali Kenaikan Suku Bunga (HAWKISH)

 

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish – NZDJPY = Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2515  – 2548 dengan target 2587 – 2629

Stoploss 2458

Grafik XAUUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 141.80 – 143.49 dengan target 137.21 – 139.38

Stoploss 146.50

Grafik USDJPY time frame D1

NZDJPY: SELL

Sell Limit: 87.89  – 89.15 dengan target 84.06 – 85.83

Stoploss 91.05

Grafik NZDJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank Sentral Swiss Akan Menjadi Fokus Pelaku Pasar

Jakarta , 26 September 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami