Distribusi Vaksin Tidak Rata di Eropa, Tokyo Dapat Mengendalikan Corona

Bandung, 7.45 WIB, Stanislaus Adrian Pratama

Austria merasa pendistribusian vaksin tidak merata, Republik Ceko, Bulgaria, Slovenia, Latvia, dan Kroasia, turut serta dalam diskusi tersebut, perihal ini sudah dibawa ke Dewan Komisi Eropa. Pembahasan ditekankan perlu adanya pengalokasian yang rata antar negara di Eropa.

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-eu-austria/eu-defends-vaccine-distribution-as-nations-complain-it-is-uneven-idUSKBN2B50F5

Paris terancam melakukan penguncian jika tidak dapat mengatasi persebaran saat ini. Pendistribusian vaksin sangat diharapkan lebih cepat terealisasi dengan harapan persebaran dapat di kendalikan dan bebas rumah sakit dapat di kurangi.

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-france-castex/covid-19-situation-in-paris-area-extremely-tense-french-pm-idUSKBN2B42JG

Italy, menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca, setelah adanya warga yang meninggal setelah disuntik vaksin tersebut. Hal ini juga dilakukan dibeberapa negara bagian Eropa lainnya. Beberapa orang mengalami penggumpalan darah setelah di vaksin.

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-italy-astrazeneca/italys-piedmont-region-stops-use-of-astrazeneca-vaccine-batch-idUSKBN2B60E0

Japan akan segera mengakhiri pembatasan aktifitas di Tokyo. Hal ini dipicu oleh semakin berkurangnya pasien Covid – 19 di Tokyo dan beberapa daerah lainnya di Jepang. Didukung dengan adanya vaksin yang akan segera terdistribusi.

https://www.reuters.com/article/idUSL4N2LC00X

Eropa akan mengalami tekanan karena adanya pembatasan dan kendala dalam pendistribusian vaksin, dan Jepang akan mendapatkan sentiment positif atas optimism terkait persebaran Covid-19 yang sudah terkontrol dengan baik sehingga aktifitas akan segera berangsur normal.

Pair      : EURJPY
Posisi   : Sell

Price    : 130.357 – 130.452
TP        : 130.142 – 130.047