Jakarta, 16 April 2021, 07.42 WIB ( Lilis )
Dolar AS mengalami kesulitan untuk rally pada Kamis meskipun laporan ekonomi AS sangat kuat.
Menurut rilis terbaru, ekonomi AS bangkit kembali di bulan Maret dan awal April. Penjualan ritel , bagian data AS yang paling ditunggu minggu ini, melebihi ekspektasi karena stimulus checks dan vaksinasi memicu permintaan yang kuat.
Belanja konsumen melonjak 9,8% di bulan Maret, dengan mudah melampaui perkiraan pasar 5,9%. Ini merupakan peningkatan terkuat sejak Mei tahun lalu dimana penjualan gas dan mobil berkontribusi terhadap kenaikan tersebut, tetapi pengeluaran tidak termasuk mobil masih naik 8,4%.
Klaim pengangguran juga turun hampir 200.000 menjadi 576.000, angka mingguan terendah sejak pandemi dimulai, ketika restoran, pengecer dan bisnis lainnya dipekerjakan kembali.
Aktivitas manufaktur juga meningkat, denganIndeks Empire State naik menjadi 26,3 dari 17,4.
Laporan positif yang luar biasa ini mendorong saham ke rekor tertinggi baru
Semua ini seharusnya positif untuk dolar AS, tetapi greenback dan Treasury Yield tetap gagal mengalami kenaikan. Ada beberapa alasan mengapa ini terjadi :
Pertama, data yang bagus bisa saja telah discounted by the market. .
Kedua, sebagian besar peningkatan belanja didorong oleh stimulus check , yang hanya akan bertahan paling lama selama beberapa bulan saja.
Ketiga, ada sedikit bukti bahwa inflasi semakin tidak terkendali.
Dengan penurunan besar tak terduga dalam klaim tingkat pengangguran, rebound tajam dalam pengeluaran dan kenaikan kuat dalam survei Empire State, pasar percaya Federal Reserve harus mengevaluasi kembali rencananya untuk mempertahankan suku bunga stabil hingga 2023.
Minggu ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menjelaskan bahwa meskipun dia optimis pada perekonomian, kenaikan inflasi sifatnya hanya sementara.
Terakhir, harga Treasury turun tajam pada kuartal pertama dan ada tanda-tanda manajer aset memanfaatkan kondisi ini dengan membeli Treasury, yang mendorong Treasury Yields lebih rendah.
Kesimpulan :
USD belum akan mengalami penguatan yang berarti karena meskipun data ekonomi telah membaik tetap saja USD gagal Rally.
Efek terhadap pasar : USD cenderung BEARISH
What To Pair : JPY
Currency Scoring :
USD = 1,1
JPY = 3,8
DIFFERENCE = -2,6
Direction : (USD/JPY ) BEARISH ( SELL )
Timeframe : Daily ( D )
R3 = 110.576 S3 = 108.420
R2 = 109.284 S2 = 107.705
R1 = 108.932 S1 = 107.076