Rio Wibawa
Instagram: @rw_fxfunda
Jakarta, 21 November 2022, 11:14 WIB
Harga minyak dunia kembali turun hari ini mendekati level terendah dalam 2 bulan karena adanya pengetatan kembali di beberapa kota Tiongkok terkait wabah covid-19 yang kembali meningkat. Beberapa sekolah di Beijing sudah diperintahkan pemerintah untuk melakukan pembelajaran secara online, ditemani kota Guangzhou yang memerintahkan lockdown 5 hari. Kenaikan ini akan menjadi ujian terbaru bagi aturan nol covid Tiongkok karena banyaknya lockwdown ini akan membuat ekonominya kembali tertekan. Harapan investor bahwa aturan nol covid akan segera dilonggarkan tentu pupus dengan adanya kenaikan covid-19 yang cukup tinggi bagi Tiongkok. Kembali berlakunya lockdown tentu akan menurunkan permintaan bahan bakar seperti minyak yang akan juga menekan mata uang CAD untuk melemah.
Kesimpulan:
Kembalinya lockdown di beberapa kota di Tiongkok akan menurunkan aktivitas ekonominya yang juga akan berakibat pada menurunnya permintaan akan minyak. Penurunan permintaan ini akan membuat CAD juga ikut melemah mengingat Kanada merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk CAD
Pasangan Pair untuk ditrade: USD / CAD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 1.33262
Support 2: 1.32433
Support 3: 1.31486
Target Take Profit
Resistance 3: 1.37131
Resistance 2: 1.36026
Resistance 1: 1.34881
Stop Loss: 1.30341
Sumber:
https://www.cnbc.com/2022/11/20/stock-market-futures-open-to-close-news.html
https://www.cnbc.com/2022/11/21/asia-markets-china-benchmark-lending-lpr-stocks-oil-currencies.html
https://www.reuters.com/business/energy/oil-dips-near-2-month-lows-supply-concerns-ease-2022-11-21/