Wednesday , 24 April 2024

Don’t Fight The Fed

Jakarta, 29  Agustus 2022, by Reza Aswin

Pendahuluan

Don’t fight the fed adalah mantera yang harus diketahui oleh para trader, karena bank sentra diseluruh dunia pun tidak berani melawan mantera ini, apalagi trader forex yang hanya mengharapkan profit $10 – $1000. Walaupun demikian mantera ini tentunya tidak pernah dipergunakan oleh trader berbasis teknikal yang hanya memperhatikan data harga dan volume, sehingga para trader pemula yang baru belajar trading 1 – 2 tahun banyak mengalami margin call bahkan auto cut disaat harga sesarah karena adanya kebijakan moneter yang dirilis oleh The Fed. Banyak dari trader masih mengandalkan intuisi atau lebih tepatnya gambling dalam bertransaksi forex sehingga wajar apabila Sebagian besar masyarakat kita menganggap forex adalah perjudian karena memang perilaku kita dalam trading forex mencerminkan ketidakpastian yang sangat tinggi atau pertaruhan. Jika trader sudah bisa menguasai Analisa Fundamental – Teknikal dan Sentimen dipasar uang dengan berlandaskan money management yang benar, maka Forex adalah suatu bisnis keuangan yang sangat menguntungkan, karena mempergunakan leverage, sehingga tidak membutuhkan modal yang besar, likuiditas yang tinggi serta dapat dilakukan dimana saja kapan saja dan siapa saja [ mirip iklan coca-cola ].

Baca Juga :   Hold or Hike

Fundamental

Akhirnya ketua The Fed Jerome Powell dengan tegas mengatakan dalam pidatonya pada symposium Jackson Hole di Wyoming, bahwa The Fed akan terus menaikan suku bunga walaupun akan memberikan perlambatan pada ekonomi Amerika Serikat kedepannya. Pernyataan ini tentunya membuat para pelaku pasar kembali melakukan Risk Off, mengingat target penurunan inflasi Amerika Serikat dari 8,5% menjadi 2%, membutuhkan kenaikan suku bunga yang signifikan kedepannya. Powell bukannya tidak memperhitungkan akan terjadinya resesi kedepannya tetapi dia mengatakan bahwa angka inflasi yang tinggi dapat pula menyebabkan resesi ekonomi yang lebih besar jika tidak dapat mereda.

Dengan melihat strategy The Fed ini maka bank sentral lainnya di dunia pun akan melakukan hal yang sama termasuk bank sentral Eropa ECB.

Analisa

  • US Dollar kedepannya akan terlihat sideways dengan kecenderungan menguat terhadap mata uang Yen Jepang.
  • Penguatan US Dollar ini akan membuat indeks Saham US Dollar akan tertekan kedepannya.
  • Untuk Gold tentunya akan sideways mengingat tingginya angka inflasi dapat menyebabkan gold menjadi tempat untuk hedging bagi para pelaku pasar.
Baca Juga :   From Yellen To Market

Rencana dan Strategi Trading

USDJPY = Buy

EURJPY = Buy

XAUUSD = Buy

Disclaimer :

  • Tulisan pada artikel ini bukan DAILY SIGNAL sebaiknya gunakan ini sebagai Pengetahuan. Support Resistance merupakan garis khayal dan dapat terjadi perubahan jika mempergunakan metode teknikal yang berbeda, sehingga tidak dibutuhkan presisi dari harga yang terbentuk.
  • Trading forex on line adalah instrument keuangan paling berbahaya di dunia, jangan pernah gunakan uang Bank atau Pinjaman atau uang untuk keperluan rumah tangga.
  • Trading forex on line dapat beresiko habisnya dana yang disetorkan sehingga dianjurkan tidak untuk penderita penyakit Jantung dan penyakit dalam lainnya.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Perang dan Inflasi Dapat Mempengaruhi Kebijakan Fed

Jakarta , 15 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Perang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami