Jakarta , 18 Januari 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Mario Centeno yang merupakan Gubernur Bank Sentral Portugal dan sekaligus salah satu pejabat di Bank Sentral Eropa ECB, mengatakan bahwa “ Setidaknya akan ada beberapa kenaikan suku bunga lagi dalam beberapa pertemuan berikutnya. Centeno dalam wawancara dengan kantor berita CNBC mengatakan bahwa penarikan likuiditas masih dibutuhkan untuk menekan angka inflasi di Kawasan Eropa. Walaupun terlihat bahwa angka inflasi di kawasan tersebut menurun, tetapi masih jauh dari target 2%. Saat ini angka inflasi negara Eropa berada pada level 9,2% pada bulan Desember 2022 dan pada puncaknya pada bulan Oktober 2022 di level 10,6%. Dengan harga minyak dunia yang relative menurun serta rendahnya konsumsi energi, membuat kinerja ekonomi diakhir tahun 2022 menjadi lebih baik dari perkiraan. Walaupun demikian penarikan likuiditas yang agresif akan menimbulkan kekhawatiran bisnis dan perlambatan ekonomi di Uni Eropa. Proyeksi ECB yang terbaru menunjukan tingkat pertumbuhan 0,5% untuk Zona Euro ditahun ini dan 1,9% pada tahun 2024. Disisi lain The Fed diprediksi akan mulai memperlambat kenaikan suku bunga nya kedepan, walaupun masih akan menaikan suku bunga pada 2 – 3 pertemuan kedepannya.
Efek Terhadap Pasar
Dengan keinginan ECB untuk terus menaikan suku bunga dan The Fed memperlambat kenaikan suku bunga acuan, akan membuat pair EURUSD cenderung menguat kedepannya
Ekspektasi Pasar
Diprediksi EURUSD bergerak dalam range 1.0748 – 1.0842
Trading Plan :
Buy Limit 1.0667 – 1.0748 dengan target 1.0824 – 1.0905
Stoploss 1.0511
Grafik EURUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.