Ekonomi Inggris Menunjukkan Tanda Resesi

Rio Wibawa

Jakarta, 24 Juni 2022, 10:15 WIB

Perekonomian Inggris menunjukkan tanda-tanda resesi. Level keyakinan bisnis telah turun ke level dimana sebelumnya, level ini menunjukkan akan terjadinya resesi. Pesanan pabrik turun di bawah angka 50 ke angka 49.6 dimana angka 50 menjadi batas pertumbuhan pesanan. Selain itu, angka keyakinan konsumen turun ke rekor terendah bar uke angka -41 dari -40 di bulan Mei, di bawah angka yang sebelumnya mendahului terjadinya resesi. Angka ini lebih rendah dari saat awal pandemi Covid-19 terjadi, hasil dari Brexit, dan krisis keuangan 2008. Adanya kenaikan inflasi yang tinggi, kenaikan harga-harga barang, dan kemungkinan terjadinya mogok kerja akan membawa keyakinan konsumen dan ekonomi Inggris memburuk secara keseluruhan. Data-data ekonomi ini menunjukkan betapa dekatnnya ekonomi Inggris dengan resesi dan akan membuat GBP mengalami pelemahan di perdagangan akibat pesanan ini.

Di sisi lain, USD mengalami pelemahan sejak Powell memberikan pernyataannya semalam dimana ia kembali menekankan keinginan The FED untuk melawan inflasi dan isu resesi masih menjadi suatu kemungkinan. Di saat bersamaan, Michelle Bowman, Gubernur The FED menyerukan keinginannya untuk kenaikan suku bunga yang lebih agresif, dimana pada bulan Juli suku bunga harus naik sebanyak 75 basis poin, diikuti oleh 50 basis poin di meeting-meeting berikut selama data ekonomi mendukung hal ini. Pernyataan ini sangatlah hawkish. Sentimen terhadap USD masih menguat dan ke depannya USD diprediksi akan menguat terhadap mata uang GBP.

Baca Juga :   Kebijakan moneter Bank of England

Kesimpulan:

Mata uang USD diprediksi dapat menguat terhadap GBP ke depannya dengan adanya keinginan The FED untuk menaikkan suku bunga secara agresif dan data ekonomi GBP yang melebihi level yang sebelumnya menunjukkan terjadinya resesi.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk GBP

Pasangan Pair untuk ditrade: GBP / USD

Indikator Angka Ekonomi:

GBP = -1.34

USD = +0.04

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Resistance 3: 1.26325

Resistance 2: 1.24546

Resistance 1: 1.23344

Target Take Profit

Support 1: 1.21927

Support 2: 1.20219

Support 3: 1.18846

Stop Loss: 1.28178

Sumber:

https://www.reuters.com/markets/us/us-fed-says-banks-can-weather-severe-downturn-comfortably-2022-06-23/

https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-1-2022-06-23/

https://www.reuters.com/markets/us/feds-bowman-wants-75-bps-hike-july-at-least-50s-after-that-2022-06-23/

https://www.reuters.com/world/uk/uk-consumer-gloom-hits-record-economic-misery-mounts-gfk-2022-06-23/

https://www.reuters.com/markets/europe/uk-economy-running-empty-recession-signals-mount-pmi-2022-06-23/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Issue Penundaan Pemotongan Suku Bunga

Jakarta , 9 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami