Rio Wibawa
Jakarta, 12 Oktober 2022, 16:58 WIB
Siang tadi, data GDP Inggris per bulan Agustus mengalami penurunan yang sangat tajam, di angka -0.3%. GDP di bulan Juli juga mengalami revisi penurunan dari bertumbuh sebesar 0.2% menjadi 0.1% di bulan Juli, kembali ke tingkat sebelum pandemi covid melanda setelah sebelumnya telah naik sebesar 1.1%. Penurunan GDP ini, terjadi di saat BoE sedang dalam proses menaikkan suku bunga secara cepat. Hal ini dapat dianggap menjadi sebuah tanda resesi akan datang terlebih jika data GDP berikutnya kembali menunjukkan angka negatif yang diartikan sebagai resesi dalam artian teknis. Adanya krisis energi yang membawa tarif listrik naik secara masif juga menggambarkan situasi ekonomi yang tidak baik. Hal ini akan membuat sentimen GBP buruk serta gambaran ke depannya yang kurang cerah juga akan melemahkan GBP dalam jangka panjang.
Kesimpulan:
GDP yang minus serta adanya krisis energi dan ekonominya yang buruk akan memberikan sentimen negatif bagi GBP dan dakan melemahkan GBP ke depannya.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk GBP
Pasangan Pair untuk ditrade: GBP / USD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.15360
Resistance 2: 1.13953
Resistance 1: 1.12523
Target Take Profit
Support 1: 1.10663
Support 2: 1.09080
Support 3: 1.07206
Stop Loss: 1.17484
Sumber:
https://www.reuters.com/markets/europe/uk-economy-shrinks-slightly-august-2022-10-12/