Suzan Tengkar, Tangerang 09 Maret 21 07.36 WIB
Pada perdagangan Senin, Dow Jones naik 300 poin dan Dolar AS mencapai tertinggi 3-1 / 2-bulan terhadap beberapa mata uang ditengah ekspektasi pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan kenaikan inflasi juga imbal hasil Treasury yang lebih tinggi. Angka pekerjaan AS yang kuat dan persetujuan Senat atas paket pemulihan $ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden juga mendukung dolar.
Data pemerintah menunjukkan jumlah kasus COVID-19 baru yang tercatat di Inggris turun pada Senin ke total terendah sejak akhir September Data harian menunjukkan 4.712 orang dinyatakan positif COVID-19, turun dari 5.177 pada hari Minggu dan menandai total terkecil sejak 28 September. Jutaan anak-anak dan remaja Inggris kembali ke sekolah pada hari Senin untuk pertama kalinya dalam dua bulan, setelah menjalani proses belajar di rumah yang kedua karena penguncian nasional yang ketat untuk memperlambat penyebaran COVID-19.
Meeting Bank sentral Australia (RBA) terakhir berkomitmen kembali untuk mempertahankan suku bunga pada posisi terendah dalam sejarah karena para pembuat kebijakan berjuang untuk menghentikan lonjakan imbal hasil obligasi yang mengganggu pemulihan ekonomi negara yang sangat kuat.
Sumber :
https://www.cnbc.com/2021/03/07/stock-market-open-to-close-news.html
Kesimpulan :
- Optimisme Pasar terhadap ekspektasi pertumbuhan AS yang kuat mendukung dolar USD untuk naik.
- Pembukaan lockdown secara bertahap dan berkurangnya kasus Covid 19 akan menguatkan dollar Poundsterling (GBP).
- RBA tetap mempertahankan suku bunga dan adanya penurunan pada data GBP membuat dolar AUD melemah.
Efek terhadap pasar :
USDJPY dan GBPAUD bullish.
Trading Plan :
Buy Limit USDJPY di 107.94 – 108.57 dan TP di 109.15 – 109.64
Buy Limit GBPAUDdi 1.7842 – 1.8004 dan Tp di 1.8127 – 1.8249
Strategi Plan :
USDJPY
Support : 107.94, 108.22, 108.57
Ressistance : 109.15, 109.41, 109.64
GBPAUD
Support : 1.7842, 1.7919, 1.8004
Resistance : 1.8127, 1.8127, 1.8249