EUR Dapat Cenderung Bearish

Jakarta, 11 Februari 2021 : 17.18 WIB, by Widitya Satrio P.

AstraZeneca telah melaporkan kenaikan 10% dalam penjualan produk untuk tahun 2020. Pada tahun 2020 Anglo-Swedia melaporkan penjualan sebesar $25,8 miliar untuk tahun 2020. Kuartal keempat mengalami kenaikan sebesar 12% menjadi lebih dari $ 7 miliar. Pendapatan total mencapai $26,6 miliar untuk tahun ini dan $7,4 miliar untuk kuartal keempat. Dengan adanya kenaikan laba diikuti menguatnnya saham Eropa maka mata uang EUR akan melemah.

https://www.cnbc.com/2021/02/11/astrazeneca-sales-rise-10percent-in-a-year-dominated-by-the-coronavirus.html

https://www.reuters.com/article/us-europe-stocks/european-shares-edge-higher-astrazeneca-gains-after-earnings-idUSKBN2AB0PO?il=0

 

Presiden Joe Biden mengumumkan gugus tugas baru Departemen Pertahanan yang bertujuan menilai strategi militer AS di China. Biden akan fokus pada aturan jalan internasional tidak seperti yang dilakukan Trump.

https://www.cnbc.com/2021/02/10/biden-unveils-pentagon-group-to-evaluate-us-strategy-for-dealing-with-china.html

 

Gedung putih telah menjangkau para eksekutif di beberapa industri untuk menggalang dukungan bagi rencana bantuan Covid 19 senilai $ 1,9 triliun.

https://www.cnbc.com/2021/02/10/stimulus-update-biden-white-house-builds-business-coalition-to-support-plan.html

Efek terhadap Pasar :

Pelemahan mata uang EUR terhadap USD

Data ekonomi :

EUR = -4

USD = 2

Sell di area resistance:

Resistance 3 = 1.21720

Resistance 2 = 1.21576

Resistance 1 = 1.21370

Take profit di area support

Support 1 = 1.21020

Support 2 = 1.20876

Support 3 = 1.20670