EURJPY, GBPJPY, AUDJPY Cenderung Bearish Karena Adanya Kekhawatiran Akan Naiknya Hasil Imbal Obligasi

Tangerang, 04 Maret 21 07.30 WIB oleh Suzan Tengkar

Rabu 02 Maret 2020, Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak mengumumkan bahwa pajak perusahaan Inggris akan meningkat menjadi 25% pada April 2023 karena pemerintah berupaya memulihkan keuangan publik setelah pandemi Covid-19.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan perpanjangan dua minggu keadaan darurat di wilayah Tokyo karena tekanan yang berkelanjutan pada sistem medis dari kasus COVID-19.

Gubernur bank sentral Jerman mengatakan Bank Sentral Eropa dapat mengubah program stimulus terkait virus korona, karena waspada terhadap kenaikan imbal hasil obligasi baru-baru ini. ECB telah mencoba menahan biaya pinjaman setelah pandemi, dengan penerapan program pembelian obligasi pemerintah, yang dikenal sebagai PEPP. Tetapi pergerakan baru-baru ini di pasar obligasi dapat membahayakan upaya tersebut dan menyebabkan lebih banyak tindakan dari lembaga yang berbasis di Frankfurt tersebut.

Bank sentral Australia (RBA) pada Selasa berkomitmen kembali untuk mempertahankan suku bunga pada posisi terendah dalam sejarah karena para pembuat kebijakan berjuang untuk menghentikan lonjakan imbal hasil obligasi yang mengganggu pemulihan ekonomi negara yang sangat kuat.

Baca Juga :   Negosiasi Debt Ceiling Akhirnya Tercapai, Apa Langkah Berikutnya?

Sumber berita :

https://www.cnbc.com/2021/03/03/uk-hikes-corporation-tax-to-25percent-as-pandemic-supports-hits-407- billion.html

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-japan/japan-pm-says-two-week-extension-may-be- necessary-for-covid-19-state-of-emergency-in-tokyo-region-idUSKBN2AV0ZM?il=0

https://www.cnbc.com/2021/03/03/german-bundesbank-chief-weidmann-ecb-could-tweak-pepp- program.html

https://www.cnbc.com/2021/03/02/australias-central-bank-commits-to-keeping-rates-low-as-yields- surge.html

Kesimpulan :

  • Inggris berusaha memulihkan keuangan setelah Pandemic Covid19 dengan menaikkan pajak. Ini dapat melemahkan mata uang GBP.
  • ECB khawatir dengan kenaikan hasil imbal yang bisa membuat suku bunga naik dimana biaya pinjaman ditahan ssetelah pandeminc dengan program PEPP. Hal ini bisa membuat EUR melemah.
  • Japan walau sedang mempertimbangkan lockdown di Tokyo, tetapi data ekonomi menunjukkan peningkatan setelah meeting BOJ di bulan Januari. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan ekonomi di negara Japan ini maka mata uang JPY menguat.
  • Bank Sentral RBA mempertahankan suku bunga dan melakukan pembelian obligasi senilai 4 miliar Dollar Ausie untuk menghentikan lonjakan imbal hasil obligasi. Ini membuat mata uang AUD melemah.

 

Efek terhadap pasar :

Tindakan untuk menghentikan lonjakan imbal hasil obligasi dan memulihkan keuangan setelah Pandemic Covid 19 membuat EURJPY, GBPJPY, AUDJPY Bearish.

Trading Plan :
EUR JPY
Sell Limit di 129.20 – 130.12 dan TP di 127.52 – 128.58 GBP JPY
Sell Limit di 149.90 – 152.61 dan TP di 144.30 – 148.00 AUDJPY
Sell Limit di 83.47 – 84.09 dan TP di 82.19 – 82.79

Baca Juga :   Panasnya Perang antara Israel dan Palestina mendorong Penguatan XAU selaku Safehaven

Strategi Plan :
EURJPY
Resistance >>> 129.20 , 129.55, 130.12 Support >>> 128.58, 128.10, 127.52

GBPJPY

Resistance >>> 149.90, 151.16, 152.61 Support >>> 144.30 , 146.20, 148

AUDJPY

Resistance >>> 83.47, 83.84 , 84.05 Support >>> 82.19, 82.47, 82.79

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami