Rio Wibawa
Jakarta, 11 April 2022, 10:30 WIB
Ronde pertama pemilihan Presiden Perancis yang dilaksanakan pada hari Minggu telah berakhir dimana Emmanuel Macron masih memimpin atas Marine Le Pen. Hasil ini mendorong penguatan mata uang Euro pada awal jam perdagangan di pasar Forex, namun masih ada ronde kedua yang merupakan ronde final pemilihan umum pada tanggal 24 April. Hasil pemilihan masih dapat berubah dan selisih jarak antara Macron dan Le Pen diprediksi akan sangat sempit sehingga hingga saat ini sulit dipastikan siapa yang akan menang pada April 24 mendatang. Ketidakpastian ini tentu akan membuat mata uang Euro cenderung melemah di perdagangan terutama dengan masih panasnya kondisi di Ukraina. Rusia dikabarkan telah mengangkat Aleksandr Dvornikov sebagai jenderal untuk mengurus masalah di Ukraina. Aleksandr Dvornikov sendiri dikenal sebagai salah satu figur Rusia yang tidak segan untuk mengerahkan kekuatan militernya untuk mencapai tujuannya. Selain itu, Ramzan Kadyrov, kepala wilayah Chechnya Rusia, mengatakan dalam sebuah pesan video, bahwa Rusia akan melancarkan serangan di pelabuhan Mariupol, Luhansk, Donetsk, Kyiv, dan kota-kota Ukraina lainnya. Ini tentu akan membuat keadaan di Ukraina tidak dapat berakhir dengan cepat dan akan terus menekan mata uang Euro.
Kesimpulan:
Adanya proses pemilihan Presiden Perancis yang diprediksi akan sangat sengit serta keadaan di Ukraina yang tidak kunjung membaik akan menekan mata uang Euro di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -3.49
USD = +0.52
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.11445
Resistance 2: 1.10347
Resistance 1: 1.09445
Target Take Profit
Support 1: 1.08343
Support 2: 1.07653
Support 3: 1.06566
Sumber:
https://www.reuters.com/world/europe/ukraine-russia-what-you-need-know-right-now-2022-03-29/