Saturday , 20 April 2024

Euro Tertekan Mendekati Hasil FOMC

Rio Wibawa

Jakarta, 27 Juli 2022, 11:45 WIB

Mata uang EUR mengalami penurunan terbesarnya kemarin sejak 11 Juli, setelah beberapa sesi sebelumnya menguat terhadap USD. Penurunan EUR ini terjadi karena adanya pemotongan aliran gas dari Rusia menuju Eropa yang semula di angka 40% dari kapasitas normal menjadi 20% saja. Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, menyampaikan bahwa Jerman sedang menghadapi masalah serius terkait energi karena penurunan aliran gas dari Rusia. Ia berencana untuk membawa konsumsi gas turun sebanyak 15 hingga 20% namun ini akan sulit dicapai dan ini akan menyebabkan pemberhentian beberapa rantai produksi di perindustrian Jerman. Mengingat betapa seriusnya risiko pengurangan aliran gas ini, Uni Eropa telah menyetujui pembatasan gas darurat semalam dimana proposal untuk mengurangi penggunaan gas sebesar 15% dapat dilakukan secara sukarela oleh negara-negara yang tergabung di kawasan Uni Eropa untuk dapat melewati musim dingin mendatang dengan persediaan gas yang cukup. Pengurangan penggunaan gas-gas ini tentu akan berdampak pada beberapa sektor ekonomi terutama perindustrian yang dapat melemahkan perekonomian Uni Eropa di tengah kenaikan suku bunga besar yang baru dilakukan oleh bank sentral Eropa dan inflasi yang tidak kunjung turun. Selain itu adanya kemungkinan The FED untuk menaikkan suku bunganya sebesar 75 basis poin besok menekan kenaikan EUR terhadap USD di perdagangan.

Baca Juga :   DAMPAK LOCK DOWN DI AUSTRALIA MELEMAHKAN AUDUSD

Kesimpulan:

Mata uang EUR dapat tertekan dengan pengaruh aliran gas dari Rusia menuju Eropa yang hanya berada di kapasitas 20% dari jumlah normalnya yang mengharuskan negara-negara di Uni Eropa untuk membuat perjanjian penurunan penggunaan gas yang mana dapat membebani sektor-sektor perekonomian Eropa.

Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk EUR

Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Resistance 3: 1.03752

Resistance 2: 1.02572

Resistance 1: 1.01515

Target Take Profit

Support 1: 1.00618

Support 2: 0.99695

Support 3: 0.98717

Stop Loss: 1.04910

Sumber:

https://www.cnbc.com/2022/07/26/russia-ukraine-live-updates.html

https://www.reuters.com/business/energy/eu-countries-seek-deal-weakened-plan-cut-winter-gas-use-2022-07-26/

https://www.reuters.com/markets/europe/euro-fragile-fed-hike-looms-gas-risks-weigh-2022-07-27/

https://www.reuters.com/world/europe/russian-gas-cut-europe-hits-economic-hopes-after-ukraine-grain-deal-2022-07-25/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami