Fear The Fed

Reza Aswin, 17 Maret 2016

 

Fear The Fed

 

Ketakutan akan ancaman perlambatan ekonomi global mulai menghantui The Fed. Koreksi pertumbuhan di China seperti penyakit yang menular dan mempengaruhi semua kebijakan moneter bank sentral di dunia yang bermula dari bank sentral swiss, japan dan tadi malam adalah The Fed yang rupanya tidak imun terhadap penurunan global yang terjadi. Ada beberapa point yang dapat kita pelajari dari Kebijkan Moneter yang dirilis antara lain :

1. The Fed khawatir tentang pertumbuhan global

Perubahan besar dalam pernyataan itu memasukkan baris mengatakan “Perkembangan ekonomi global terus menimbulkan risiko.” dan Yellen lebih lanjut menekankan pada konferensi pers bahwa China, Kanada, Meksiko dan Eropa sebagai tempat di mana pertumbuhan ekonominya tidak begitu baik.

2. The Fed bahas Penyesuaian Forecast

The Fed tidak menurunkan suku bunga Januari dan Maret bukan berarti bahwa Janet yellen optimis terhadap pertumbuhan yang ada tetapi didalam FOMC Meeting ada beberapa anggota FOMC membahas penurunan suku bunga. Ini merupakan keadaan dovish lainnya yg perlu diperhatikan bahwa pemikiran anggota FOMC yang melihat suku bunga negatif akan membuat kita mempertanyakan pertumbuhan Us yang ikut melambat. Walaupun prospek pertumbuhan AS adalah sama tetapi The Fed berusaha mengimbangi dengan menurunkan proyeksi nya. Kebijakan yang diambil adalah

  • Kenaikan suku bunga tidak 4 kali tetapi hanya 2 kali dalam tahun ini,
  • Penyesuaikan pertumbuhan GDP dengang dinaikan dari 2,3 menjadi 2,4% untuk tahun ini
  • Penyesuaian laju inflasi dari 1,6% menjadi 1,2% untuk tahun ini
Baca Juga :   Cara Mudah Menganalisa Fundamental

us-fed-forecasts-mar-2016

Kebijakan The Fed ini membuat market berfikir keras apakah pelemahan US Dollar akan berlanjut atau kah market akan mencoba kembali stabil dengan melihat kebijakan the Fed terbaru. Tetapi yang terlihat jelas adalah adanya ketakutan The Fed akan penurunan Ekonomi Global, Untuk itu mulailah kembali melihat seberapa kuat Kebijakan Moneter negara lain untuk menjalankan kebijakannya guna membangun perekonomian global yang lebih baik.

 

“US dollar slammed after FOMC”

 

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami