Apa yang terjadi di pasar
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bahwa tidak perlu terburu-buru menurunkan suku bunga, pada Jumat dini hari.“ Perekonomian tidak memberikan signal apa pun bahwa kita perlu terburu-buru menurunkan suku bunga” kata Powell dalam forum para pemimpin bisnis di Dallas. Powell memberikan argumentasi bahwa perekonomian Amerika Serikat saat ini sedang dalam kondisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan perekonomian negara maju lainnya. Pembacaan data CPI dan PPI yang relative lebih tinggi memberikan petunjuk bahwa angka inflasi masih cenderung stagnan di level yang masih jauh dari target fed, walaupun data PCE price index yang menjadi indicator favorit Fed untuk angka inflasi terlihat mendekati target, yaitu 2,3%. Keadaan ini tentunya membuat para pelaku pasar menurunkan proyeksinya atas penurunan suku bunga bulan Desember dari 80,7% menjadi 48,3%, sehingga membuat indeks saham AS melemah, naiknya imbal hasil obligasi negara tersebut dan penguatan mata uang US Dollar.
Dengan melihat keberadaan data Amerika Serikat yang masuk saat ini maka pada hari ini, para pelaku pasar akan melihat data Retail Sales yang akan dirilis pada pukul 20.30 wib. Diprediksi bahwa data retail sales Amerika Serikat melemah akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat baik domestic maupun global.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – EURUSD = Sideways Cenderung Bearish – GBPUSD = Sideways Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2472 – 2529 dengan target 2602 – 2657
Stoploss 2389
Grafik XAUUSD time frame D1
EURUSD: SELL
Sell Limit: 1.0585 – 1.0682 dengan target 1.0373 – 1.0480
Stoploss 1.0874
Grafik EURUSD time frame D1
GBPUSD: SELL
Sell Limit: 1.2701 – 1.2793 dengan target 1.2491 – 1.2575
Stoploss 1.2945
Grafik GBPUSD time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.