A woman pulling a shopping cart reacts outside a closed Eurobank branch in Athens June 29, 2015. REUTERS/Alkis Konstantinidis

FED WATCHING MARKETS…

Reza Aswin | 30 Juni 2015

 

Seperti yang kita ketahui bahwa Bank di Yunani di tutup seminggu atau bisa saja lebih. Hanya ada beberapa ATM yang beroperasi, dimana anda dapat bangun pagi pagi sekali untuk mengantri di depan ATM ( Kartu debit ) dan 3 jam kemudian anda baru bisa mendapatkan uang, tentunya jika uang di ATM belum lah habis. Ini akan menjadi pemandangan sehari hari di Yunani sebelum mereka memutuskan untuk REFERENDUM yang dijadwalkan pada hari minggu 5 Juli 2015.

Rakyat Yunani harus memilih : Apakah akan hidup berhemat atau Abaikan tuntutan kreditor & keluar dari Uni Eropa. Secara gampang maka kita akan menjawab : Abaikan Kreditor dan keluar dari Uni Eropa, jika opsi ini dipilih maka jutaan orang akan kehilangan uang dari keringat mereka yang mereka tabung di bank Yunani selam ini. Sangat ironis memang, tetapi itu memang salah satu opsi tersulit yang harus mereka pilih setelah para petinggi yunani berpesta pinjaman dan hutang senilai 242,8 Milyard Euro selama beberapa tahun lalu, dimana German merupakan kreditor terbesar nya.

Baca Juga :   Pelambatan Pesanan Ekspor Melemahkan JPY

Dengan melihat situasi seperti ini apakah The Fed pasti menjadi pengamat yang baik dipasar. Adanya tekanan ekonomi dibelahan dunia lain akan sangat berpengaruh kepada negara lainnya karena seluruh system ekonomi dunia bersifat sinergi. Permasalahannya adalah The Fed akan mengamati apakah kasus yunani akan membuat efek domino atau tidak. jika tidak menjalar ke negara negara tetangga maka ada kemungkinan september “rate hike” apabila data ekonomi US terus membaik tentunya. Jika akan membuat krisis ini menjalar ke negara lain maka tentunya The Fed akan menahan diri untuk menaikan suku bunganya untuk tahun ini.

Saat ini The Fed berada di kursi VIP untuk melihat bagaimana ECB, Bank of Japan atau People Bank of China dapat mengatasi perekonomian di negara masing masing dan turut menaikan laju pertumbuhan ekonomi dunia.

 

 

 

 

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Issue Penundaan Pemotongan Suku Bunga

Jakarta , 9 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami